PENINGKATAN KOMPETENSI KEJURUAN (PKK) DI SMK
Oleh : Nefrizal, S.Pd
Guru SMK Negeri 1 Tanjung Raya
#TantanganGuruSiana Hari ke-94
Sesuai dengan edaran dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat bahwa khusus untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberikan kesempatan kepada siswa untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk pembelajaran praktek dengan istilah Peningkatan Kompetensi Kejuruan (PKK) dengan menerapkan protokol kesehatan seperti wajib pakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
Untuk pelaksanaannya siswa dibagi dua dalam satu kelas, yaitu nomor absensi ganjil dan genap. Untuk pekan pertama siswa dengan nomor ganjil yang datang ke sekolah sedangkan siswa nomor absensi genap tetap daring dari rumah. Untuk pekan kedua siswa dengan nomor absensi genap yang datang kesekolah dan yang ganjil belajar daring dari rumah. Sementara siswa yang terkendala dengan jaringan dan HP android tetap melakukan pembelajaran luring pengganti daringnya. Sementara pembelajaran PKK nya tetap sesuai dengan jadwal.
Pelaksanaan PKK ini sudah dimulai sejak Hari Senin, 24 Agustus 2020. Pembagian jadwal umumnya adalah Senin-Selasa untuk siswa kelas X, Rabu-Kamis untuk siswa kelas XI dan Jumat-Sabtu untuk siswa kelas XII. Siswa yang datang wajib mengisi dan menyerahkan surat kesediaan orang tua bahwa anaknya belajar dalam PKK ini disekolah dan ditandatangani diatas materai Rp. 6.000 (Enam Ribu Rupiah).
Selama siswa dalam program Peningkatan Kompetensi Kejuruan (PKK) ini, siswa kesekolah memakai baju praktek, baju kemeja atau kaos berkerah yang penting sopan dan beretika. Durasi pembelajaran PKK ini lamanya 1 jp adalah 25-30 menit. Selama PKK siswa dianjurkan untuk membawa makan siang atau makanan dan minuman ringan karena aktifitas kantin sekolah ditiadakan bersamaan juga dengan tidak adanya jam istirahat bagi siswa. Pembelajaran sesuai jadwal yang telah disusun dimulai dari jam 07.30 pagi sampai jam 11.40 siang. Jadi siswa tidak terlalu lelah dalam PKK.
Untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya sekolah sudah menyiapkan thermo gun untuk mengecek suhu tubuh siswa digerbang sekolah. Siswa yang terdeteksi dalam pemeriksaan tubuhnya diatas 37,5 derjat Celcius tidak diizinkan memasuki area sekolah dan disuruh pulang kembali untuk beristirahat. Untuk itu juga sekolah telah bekerjasama dengan pihak Puskesmas untuk menempatkan petugas medis di sekolah.
Untuk orang tua yang berkeberatan anaknya datang ke sekolah tetap dapat melaksanakan pembelajaran daring dari rumah. Karena ada sebagian orang tua yang tidak nyaman anaknya datang ke sekolah, dalam hal ini pihak sekolah tidak dapat memaksanya. Bila dalam pelaksanaan nantinya terdapat guru, tenaga kependidikan dan atau siswa yang mengalami sakit mendadak yang berakibat pingsan atau kehilangan kesadaran maka pihak sekolah segera menghubungi Tim Gugus Tugas Covid-19 Nagari atau Rumah Sakit rujukan.
Setelah dipantau dalam (tiga) hari ini makan dapat dilihat bahwa siswa yang datang masih banyak yang belum menggunakan masker. Bagi siswa atau guru yang tidak menggunakan masker diingatkan untuk memakai masker atau kembali pulang menjemput masker. Ada beberapa siswa yang belum paham dengan kondisi pandemi ini sehingga masih kelihatan berkumpul-kumpul atau membuat keramaian. Untuk mengatasi hal ini pihak sekolah sebelumnya sudah membagi-bagikan masker yang bisa dicucui ulang, tetapi setelah diberikan tidak dirawat dan dibersihkan sehingga bisa dipakai ulang.
Kehadiran siswa dalam PPK ini masih belum maksimal dari target yang seharusnya misalnya siswa dalam satu kelas berjumlah 30 orang maka yang diharapkan hadir adalah sebanyak 15 orang tetapi kenyataannya baru yang hadir itu sebanyak 7 – 10 orang. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi lebih intens lagi oleh wali kelas melalui group WA. Semoga untuk pekan kedepan masih bisa dilaksanakan karena banyak siswa mengeluh semakin tidak mengerti dengan pembelajaran daring dan mulai jenuh dan bosan. Semoga dengan melakukan protokol kesehatan dengan ketat pelaksanaan PKK ini bisa dipertahankan. Kalau tidak, kembali ke laptop eh salah kembali ke PJJ.
Bukittinggi, 26 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak..berapa jam lamanya program pkk ini selesai pak ?
Terima kasih bu Sofi. PKK ini dari jam 07.30 sampai jam 11.40. Selama 10 jp. masing-masing jp 25 menit.
Semoga bermanfaat..sehat selalu dan sukses selalu
Semoga semua berjalan lancar,sesuai yg diharapkan. Salam sukses,pak
Terima kasih Bu Cici. Semoga saja bu. Salam sukses buat kita semua.