PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU SMK BERI KESEMPATAN GURU BELAJAR DI INDUSTRI
Oleh : Nefrizal, S.Pd
Guru SMK Negeri 1 Tanjung Raya
#TantanganGuruSiana Hari ke-98
Ada kabar berita gembira buat guru kejuruan SMK. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memprogramkan untuk selalu mendukung upaya peningkatkan kualitas pembelajaran sekolah menengah kejuruan melalui kemitraan strategis dan penyelarasan dengan dunia usaha/dunia industri. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui penguatan kompetensi guru kejuruan bekerja sama dengan mitra strategis Kemendikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Balai/Balai Besar Pengembang Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPB/BBPPMPV) dan Dunia Usaha/Dunia Industri memberikan kesempatan bagi guru kejuruan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Informasi mengenai pelatihan Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan akan dilaksanakan secara blended learning/kombinasi daring dan luring. Pelaksanaan secara luring akan menerapkan protokol kesehatan secara maskimal sebagai respon terhadap pandemik Covid-19.
2. Pengampu pelaksanaan program adalah Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri dan Balai/Balai Besar Pengembang Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPB/BBPPMPV) bekerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri yang relevan.
3.Persyaratan calon peserta:
a.Diprioritaskan bagi guru SMK yang berlatar belakang pendidikan/mengajar kompetensi keahlian yang sesuai dengan jenis pelatihan berdasarkan data yang tertera di Dapodik.
b.Berusia kurang dari 50 tahun per 30 Juni 2020.
c.Bersedia mengaplikasikan hasil pelatihan di SMK tempat bertugas sesuai perjanjian/penugasan kerja di SMK
4. Pendaftaran peserta dilakukan melalui tautan gtk.belajar.kemdikbud.go.id dengan menggunakan akun SIMPKB masing-masing guru. Guru yang mendapatkan notifikasi/pemberitahuan kesempatan pelatihan pada aplikasi tersebut, dapat langsung mendaftar untuk pelatihan tersebut dengan batas akhir pendaftaran paling lambat 4 September 2020
5. Peserta yang terpilih untuk mengikuti pelatihan harus bersedia untuk mengikuti ketentuan/persyaratan yang ditetapkan oleh DUDI/Lembaga penyelenggara pelatihan.
6. Seluruh pembiayaan yang timbul selama pelatihan antara lain: Transportasi, Akomodasi, Uang Saku, Biaya Rapid dan Swab Test (jika diperlukan) serta Biaya Pelatihan dibebankan pada DIPA Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri tahun anggaran 2020.
Karena program ini akan berjalan pada akhir tahun 2020 ini walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 ini program ini akan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan persyaratan peserta harus Rapid dan Swab test terlebih dahulu ketika pelaksanaan pembelajaran luring. Sebelum pelaksanaan luring peserta yang terpanggil melaksanakan pembelajaran daring terlebih dahulu. Lamanya pelaksanaan program ini bergantung kepada jenis pelatihan yang dipilih ada yang berkisar 12, 20, 46, 60, 68 dan 70 hari.
Program ini terselenggara atas kerjasama Kemendikbud dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). Sebagai pengampu program ditunjuk BBPPMPV atau PPPPTK dahulunya dan Universitas Gajah Mada (UGM). Untuk industri yang terlibat cukup banyak seperti industri kreatif dan perusahaan besar dibidangnya masing-masing seperti PT. Samsung Electronics Indonesia, PT. INKA, PT. PAL, PT. Siemens, PT. Schnieder Indonesia dll.
Program ini dibiayai melalui DIPA satker Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri tahun anggaran 2020. Pembiayaan sebagaimana dimaksud antara lain: biaya pelatihan (instruktur, kesekretariatan, bahan pelatihan, paket kuota internet untuk peserta, dan biaya untuk menjalankan protokol kesehatan), transportasi, uang saku, akomodasi, konsumsi, dan sertifikasi kompetensi.
Dari program ini Kemendikbud berharap penguatan dan penguasaan kompetensi guru SMK meningkat dan dapat menerapkannya kepada siswa disekolah. Dengan langsung belajar dan melakukan studi komparasi di industri terkait. Pemerintah berharap guru dapat mentransfer kemajuan dunia industri kedalam pembelajaran praktek di SMK.
Bukittinggi, 30 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan informatif, bermanfaat. Sukses selalu, Pak. Salam literasi
Terima kasih Pak Dede. Salam literasi.
Mantab Pak Nefrizal. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih Pak Edi Sutopo. Salam sukses buat kita semua.