Oleh : Nefrizal, S.Pd

Guru SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Pagi ini Pak Malin sudah OTW menuju Lubuk Basung, tempat Pak Malin membuka rekening suatu Bank sepuluh tahun yang lalu. Lama perjalanan Pak Malin dari rumah kesana lebih kurang dua jam perjalanan. Jam tujuh Pak Malin sudah dijemput mobil travel dari Bukittinggi. Pak Malin sudah siap sedia dari setelah subuh tadi mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk persyaratan mengurus rekening koran selain masker dan hand santizer yang selalu ada didalam tasnya.

Hasil cetak rekening koran menjadi salah satu persyaratan pencairan TPG TW III, selain surat pernyataan tidak adanya kelebihan dan kekurangan pembayaran TPG semester I (TW I dan II). Jam sembilan pagi Pak Malin sudah berada didepan gedung Bank Nagari yang sedang direnovasi.Terlihat sudah banyak rekan guru mengisi blanko permohonan yang disediakan pihak Bank untuk mengurus persyaratan pencetakan rekening koran. Terlihatlah Pak Malin dengan maskernya antri menunggu panggilan dari petugas Bank.

Karena dalam masa pandemi dan keterbatasan ruang didalam gedung maka sebagian guru menunggu diluar gedung. Diluar gedung juga sudah disediakan tempat duduk yang diberi jarak. Karena banyaknya pengunjung sehingga kursi tidak ada lagi yang kosong. Pak Malin memilih berdiri saja. Anehnya dari barisan antrian menunggu panggilan tersebut semua mata mengarah kepada Pak Malin. Pak Malin semakin bingung dan salting sampai seorang rekan guru menghampiri. “Pak, hari ini Kamis bukan Rabu pak. Kok pakai seragam PGRI?”. Oaalah...Pak Malin jadi malu.

Lubuk Basung, Hari Kamis tanggal 24 September 2020