SEJARAH BAHASA SIAPA YANG PUNYA?
SEJARAH BAHASA SIAPA YANG PUNYA?
Oleh : Nefrizal, S.Pd
#Tulisankelima
#TantanganMenulis17Tulisan
Dari beberapa sumber dan informasi yang penulis baca sepertinya ada beberapa kesimpulan untuk sementara yang penulis dapatkan yaitu : Pertama, Sejarah abjad dan bahasa ditemukan oleh para ahli. Pemikiran dan latar kehidupan para ahli ini yang mengarahkan ke arah mana sejarah terutama sejarah bahasa negara kita diarahkan. Kalau mereka seorang yang memegang prinsip penulis yang APIK tentu tidak ada dusta diantara kita. Padahal sejak abad ke-7 Masehi ada sumber sejarah otentik Alquran yang tidak menjadi sumber sejarah oleh sejarahwan dunia. Sejarahwan Islam memungkinkan menggunakan Alquran sebagai rujukan sejarah peradaban manusia.
Kedua, pasang surut pertumbuhan kebahasaan dipengaruhi oleh kekuasaan pada waktu itu. Bahasa Sansekerta bertahan karena ada peradaban dan kekuasaan Hindu dan Budha. Begitu juga bahasa Arab Melayu mendapatkan tempat dihati masyarakat waktu itu ketika peradaban Islam tersebar kewilayah nusantara. Dan seterusnya dari paska kemerdekaan Indonesia tahun 1945 sampai sekarang terjadi pergolakan kebahasaan yang dipengaruhi oleh ragam dan corak kekuasaan yang ada di Indonesia. Suatu fakta yang tidak bisa kita abaikan.
Pergolakan, tarik menarik yang mempengaruhi kebahasaan yang terjadi pada perkembangan bahasa Indonesia akan terus terjadi karena dinamisnya pergerakan masyarakat Indonesia ditengah-tengah masyarakat dunia. Aksara Latin mungkin akan tetap bertahan pada Bahasa Indonesia tetapi kosa kata bahasa kita akan terus bergerak. Kosa kata yang mungkin dulu sering kita mendengarnya perlahan dan pasti banyak yang sudah berganti karena pengaruh pemikiran-pemikiran budayawan bahasa dan kekuasaan.
Dahulu kala ketika kita masih kecil kosa kata Bahasa Indonesia ini banyak yang berasal dari serapan bahasa Arab. Karena kedekatan Bahasa Indonesia kepada Bahasa Melayu yang dekat dengan budaya Islam. Seiring perkembangan ilmuwan kebahasaan dan pemikiran budayawan yang sekuler satu persatu kosa kata serapan Bahasa Arab tadi mulai diganti. Bahasa Indonesia memang merupakan puncak-puncak bahasa daerah merupakan suatu keniscayaan karena keragaman budaya yang ada di nusantara. Kosa kata Bahasa Indonesia itu sangat kaya, diserap dari berbagai bahasa terutama dari bahasa Melayu. Ada juga kosa kata serapan dari bahasa Asing seperti Inggris, Portugis dan Belanda. Tetapi siapa yang memegang peranan penting di lembaga bahasa kita merekalah yang mengarahkan kosa kata Bahasa Indonesia kita ke arah mana. Wallahua’lam.
Bukittinggi, 17 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar