SEJARAH TULISAN (Bagian 1)

Oleh : Nefrizal, S.Pd

#Tulisankedua

Jangan lupakan sejarah (jasmerah) kata Bung Karno. Ungkapan Bapak Proklamator RI ini mengingatkan kita juga akan sejarah aksara dan bahasa. Kita bisa menulis sekarang karena kita memahami jenis aksara dan bahasa yang kita gunakan. Apa jadinya kalau hari ini kita menulis masih menggunakan aksara atau bahasa tempoe doeloe. Cukup sulit bagi kita sekarang bukan. Yuk simak sejarah tulisan agar kita semakin cinta menulis.

Menulis itu menuangkan ide dalam bentuk aksara yang terstruktur sehingga bisa dipahami oleh penulis dan pembaca tulisan. Pengertian ini menurut saya pribadi. Menurut para ahli lain lagi. Media yang digunakan untuk menuliskan aksara itu mulai dari batu, daun dan tulang digunakan manusia zaman dahulu kala. Sekarang kertas dan berbagai media lain sudah digunakan orang untuk tempat menuliskan tulisan. Sekarang menulis tidak dikertas lagi sudah ada menulis diaplikasi Word dikomputer, laptop atau gadget. Media dan metode menulis sudah berkembang maju sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Dulu sebelum ada aksara manusia belum bisa menulis karena mereka menggunakan bahasa isyarat. Sehingga sebelum ada aksara disebut sebagai zaman prasejarah. Karena tidak ada bukti-bukti aksara yang dapat "dibaca" oleh ahli sejarah. Sampai ditemukannya aksara maka sejak itu pula sejarah peradaban manusia dapat dibaca oleh ahli sejarah.

Zaman prasejarah itu saya yakini sebelum Nabi Adam alaihissalam (as) turun ke dunia karena menurut keyakinan saya Nabi Adam dan Siti Hawa lah manusia pertama yang ada di bumi. Manusia bukan hasil evolusi dan tidak akan berevolusi. Sejarah penciptaan Nabi Adam dan Siti Hawa sudah jelas tertera dalam Al-Quran yang merupakan bukti otentik. Walaupun para ilmuwan atau cendikiawan "minder" menggunakan AlQuran sebagai referensi sejarah. Nabi Adam as dan Siti Hawa sudah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, walaupun belum ditemukan jejak tulisan Nabi Adam as oleh para ahli.

Bagaimana manusia pertama menulis dalam bentuk sebuah tulisan yang bisa dibaca oleh penulis dan pembaca tentu ahli sejarah ahlinya. Membuat sebuah kata yang disepakati maknanya antara penulis dan pembaca merupakan sebuah pemikiran dan upaya yang luar biasa dari sejarah peradaban manusia. Coba kita bayangkan berapa banyak jenis tulisan yang ada di dunia saat ini. Kemajuan perbendaharaan kata-kata sangat tergantung sekali dengan perkembangan budaya manusia. Di nusantara banyak jenis aksara yang ditemukan para ahli. Ada aksara Pallawa, Kawi, Jawa, Bali, Sasak dan Lontara. Semua aksara itu merupakan bentuk dari bahasa Sansekerta. Didunia kita kenal ada huruf Hieroglif Mesir, aksara Arab, Romawi, China dsb. Jenis aksara yang kita pakai sekarang ini huruf a sampai z ini jenis aksara apa? Ayo apakah kita lupa. Ini adalah jenis aksara Latin. Jenis aksara ini mendunia seiring dengan perkembangan budaya penjajahan dalam pelayaran samudera oleh bangsa-bangsa eropa keseluruh dunia.

Bukittinggi, 17 Agustus 2020