STRUK LISTRIK BIKIN STROKE

Oleh : Nefrizal

#pentigraf

#TantanganGurusiana Hari Ke-23

Tadi siang Pak Malin pergi ke Koperasi Unit Desa (KUD). Pak Malin bukan anggota KUD tetapi ngapaian ya Pak Malin ke KUD? Oh Ya...Ya Pak Malin mau bayar listrik. Listrik PLN. Pak Malin ingin membuktikan apakah tarif listrik naik atau pemakaian listrik yang naik?. Soalnya di sosial media lagi ramai pembicaraan listrik naik ini. Bahkan ada yang posting “Diam-diam Listrik Naik, Naik kok diam-diam?” Setelah ambil struk pembayaran bulan sebelumnya. Pak Malin minta uang sama Tek Roih. “ Sayang, mintak pitih untuak bayia listrik! (Sayang, minta uang untuk bayar listrik!) pinta Pak Malin. Maklum semua penghasilan Pak Malin yang terikat langsung disetor ke Tek Roih selaku Menteri Keuangan. Jadi jika beli apa-apa harus lapor dulu sama Tek Roih. Kecuali tambahan penghasilan yang tidak mengikat seperti amprah bantuan transportasi pengawas ujian/proktor atau uang lelah menulis ijazah.

Langsung saja Pak Malin tancap gas sepeda motornya. Berharap koperasi masih buka setidaknya pegawainya belum pergi istirahat. Kan capek juga nungguin orang yang lagi ishoma, istirahat sholat makan. Pasti lama bisik hati Pak Malin. Syukurlah sesampainya Pak Malin di KUD, pegawainya masih ada dan belum kemana-mana walau jam hampir menunjukkan angka 12. Bersama Pak Malin datang juga seorang ibuk yang juga mau bayar listrik. Setelah struk lama diberikan kemudian si Ibu tadi juga memberikan struknya.

Setelah diambil kedua struk tadi lalu pegawai tadi bilang “ Pak, untuk bulan ini Bapak gratis listriknya dari pemerintah.!. “Haa, Alham du lillah...” seru Pak Malin senang. Mimpi apa Pak Malin semalam dapat rezeki nomplok. Ahay ini gara-gara Tek Roih yang lagi hamil mungkin pikir Pak Malin. Belum lahir saja anaknya sudah ngasih rezeki. Bergegas Pak Malin mengambil struk itu kembali tanpa melihatnya kembali ke Parkiran tempat motornya. Baru menghidupkan motornya pegawai koperasi bergegas mendatanginya dan berkata “Maaf Pak, struknya salah, itu milik ibu ini dan yang ini punya Bapak.” “Oalaa... Onde Mande” jawab Pak Malin. Kepala Pak Malin jadi pusing tujuh keliling lihat angka yang tertera di struk pembayaran listriknya. Impian mentraktir Tek Roih pun jadi kandas. Gara-gara pegawai KUD yang sudah kelaparan dan capek jadi tidak fokus lagi kerjanya.

Bukittinggi, 16 Juni 2020

#TantanganGurusiana hari Ke-23

Note :

Tarif/Daya Listrik naik sejak awal tahun 2020. Ada penyesuaian TDL setiap bulannya pemicunya kenaikan minyak dunia, kenaikan Dolar terhadap Rupiah dan Tingkat Inflasi. Silahkan sendiri hitung di tagihannya dan bandingkan dengan bulan di tahun 2019. Selamat mencoba