TIPS DAN TRIK MENULIS IJAZAH
TIPS DAN TRIK MENULIS IJAZAH
Oleh : Nefrizal, S.Pd
Guru SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Kabupaten Agam Sumatera Barat
#TantanganGuruSiana hari ke-66
Tulis menulis itu jika dikerjakan secara serius juga bisa menjadi Umega (usaha menambah gaji) bagi guru. Salah satunya adalah menulis ijjazah. Menulis ijazah adalah salah satu pekerjaan sampingan penulis sampai sekarang. Sejak tahun 2011 penulis sudah diamanahkan menulis ijazah siswa SMK. Banyak suka dukanya juga menulis ijazah. Tapi satu yang sangat penting adalah kehati-hatian dalam bekerja, karena kalau terdapat kesalahan, sulit untuk diperbaiki. Apa lagi kalau salah besar terpaksa lembar blanko ijazah harus diganti. Apakah pernah kejadian seperti itu. Pernah terjadi juga, penulis salah besar dalam menulis ijazah sehingga harus diganti beberapa lembar blangko.
Dalam pekerjaan menulis ijazah ini penulis sangat diwanti-wanti oleh bapak kepala sekolah agar berhati-hati betul jangan sampai ada kesalahan. Caranya pertama, dengan menulis dengan pensil terlebih dahulu sebagai dasarnya. Menulis ijazah perlu konsentrasi penuh tidak bisa dilakukan secara sambilan. Tempat pengerjaannya pun khusus sehingga kebersihan lembar ijazah terpelihara. Kedua, kita pelajari panduan menulis ijazah/ juknisnya. Tahun ini juknis penulisan ijazah diatur dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, Dan Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2020. Setiap tahun ada aturannya dan mungkin saja jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kebiasaan penulis, Peraturan ini diprint terlebih dahulu agar bisa dibaca berulang kali memastikan kebenaran penulisannya. Selain itu ada satu blangko ijazah kosong yang di foto copi kemudian menjadi bahan uji coba bagi penulis. Setelah dirasa pas barulah dituliskan dengan pensil. Setelah ditulis dengan pensil sebagai dasar kemudian diulangi dengan pena khusus menulis ijazah. Biasanya ada 2 jenis pena yang penulis gunakan satu yang ukuran ketebalan 0.5 mm dan satu lagi 0.3 mm. Penggunaan pena dengan ukuran ketebalan 0.5 mm tersebut digunakan untuk penulisan tertentu saja seperti nama siswa.
Ada beberapa tips dan trik yang penulis kutip dari beberapa sumber yaitu sebelum menulis persiapkan peralatan menulis seperti pensil, penggaris, penghapus pensil dan penghapus pena. Jarum/cutter. Dan drawing pen. Pelajari juknis menulis ijazah dan perhatikan format blangko ijazah yang diterima apakah sesuai dengan struktur kurikulum yang dipakai sekolah. Satu lagi yang tak kalah pentingnya persiapkan mental dalam menulis ijazah. Sebelum menulis selesaikan dulu urusan yang dirasa penting sehingga ketika menulis tidak menjadi bahan pikiran yang mengganggu konsentrasi dalam menulis.
Jika ada kesalahan sedikit yang terjadi ketika menulis ijazah ada juga tipsnya untuk memperbaiki seperti yang penulis kutip dari beberapa sumber yaitu pertama, gunakan penghapus khusus tinta biasanya berwarna biru. Biasa dijual di toko-toko buku. Kedua, gunakan isolatif yang memiliki daya rekat bagus dan berkualitas. Tempelkan pada daerah tulisan yang salah. Setelah merekat pelan-pelan lepaskan isolatifnya. Biasanya lapisan kertas bagian atas akan ikut terbawa. Ketiga, gunakan cutter atau silet dan penghapus. Cara penggunaannya, kerok bagian yang salah secara searah, kemudian sesekali rapihkan dengan penghapus, setelah tinta samar permukaan kertas yang kasar rapihkan dengan sendok sampai merata. Menulis ijazah itu sulit tetapi bisa dilakukan. Selamat bekerja.
Bukittinggi, 29 Juli 2020
Sumber : Persesjen Kemendikbud No.7 Tahun 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah mgkn sudah ratusan atau mungkin ribuan anak terukir tulisan Bapak dipenghargaan Ijasah SMK ya... Keren pak
Terima kasih Bu Adawiyah Levina. Barakallahu. Semoga menjadi amal jariyah. Salam sukses buat kita semua.
MasyaAllah mgkn sudah ratusan atau mungkin ribuan anak terukir tulisan Bapak dipenghargaan Ijasah SMK ya... Keren pak
Tips yang mantul Pak. Bagian terakhir itu cukup sering saya lakukan, namun setelah itu mesti menggunakan pena biasa. Kalau tidak, tintanya akan pecah.
Benar Bu Syelvi pengalaman mengajarkan kita. Selamat berkarya. Salam sukses buat kita semua
Apakah ijazahnya tetap sah bu ?
Alhamdulillah barakallahu. Saya juga Alhamdulillah hampir tiap tahun menulis ijazah. Terima kasih telah berbagi. Salam Literasi...
Alhamdulillah Pak Musdar. Semoga menjadi amal jariyah buat Bapak. Salam sukses buat kita semua.
Wow penulis ijazah sudah dipastikan tulisannya indah. Thanks ilmunya pak. Meskipun saya tidak penulis ijazah karena tulisan jelek. Setidak-tidaknya saya tau OOO begitu rupanya tips and triknya.
Belajar juga Bu Rosmalinda. Rajin berlatih juga Insya Allah bisa. Terima kasih juga sudah
Terima kasih sudah mampir dan memberikan komentar.
Hehe, hoby yg sama nih pak. Sukses selalu menulis ijazahnya.
Terima kasih Pak Siswandi. Salam sukses buat kita semua, baik yang menulis ijazah maupun yang tidak.
Hehe ... Sukses sesama penulis ijazah, Pak! Saya follow ya