Curi Start Merdeka Belajar dari Mas Nadiem
Merdeka belajar sudah kami lakukan sebelum keluarnya kebijakan ini. Disaat guru dibebaskan untuk menentukan gaya dan strategi belajar siswa agar tercipta suasana belajar yang kreatif, efektif dan menyenangkan untuk mencapai tujuan belajar.
Sebelum adanya merdeka belajar ini, siswa dan siswi terlihat monoton sehingga apa yang diharapkan tak mencapai target yang diinginkan. Dengan bermodalkan dan berpanduan dengan buku paket juga lembar kerja siswa itu sudah menjadi makanan setiap harinya.
Didalam gedung segiempat dan suasana kelas yang kaku tak boleh bergerak kemanapun, layaknya kuburan. Sejak itu muncullah kebijakan yang sangat berani untuk membuat kemerdekaan bagi guru dan siswa untuk menentukan "style" mengajar dan belajarnya.
Pendekatan sentuhan kasih sayang dan bicara hati kehati merupakan cara jitu untuk membentuk karakter siswa yang sedang melaksanakan pembelajaran yang dimerdekakan ini. Tanpa kontrol dan pengawasan yang baik, belum tentu semua ini berjalan lancar dan sukses.
Banyak perubahan yang terjadi dari Merdeka belajar ini. Prestasi semakin meningkat, anak-anak bahagia karena diperbolehkan belajar di luar kelas, bisa mengeksplor dan berkreasi sesuai keinginan mereka, tak ada paksaan untuk menyempurnakan tugas dan yang terpenting mereka tak lagi takut untuk datang kesekolah dengan alasan takut dimarahi guru.
Aturan tetap aturan, konsekuensi tetaplah konsekuensi. Jadi meskipun mereka merdeka tapi harus tetap patuh pada tata tertib sekolah dan regulasi yang ada. Karena tanpa peraturan maka semua akan berantakan. Maka dari itu penguatan pembentukan karakter sangatlah penting di era 4.0 ini dengan kebijakan merdeka belajar.
Manusia bermartabat karena ada ilmunya
Manusia berakhlak karena ada aturan yang harus dipatuhinya
Manusia yang merdeka karena ada yang memerdekakannya.
Terimakasih Pak Nadiem, kami bangga padamu.
#LombaAntologiMediaGuru
#SudahkahKitaMerdekaBelajar
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar