'Kebijakan di balas dengan Surat Peringatan'
Pengabdian yang maksimal dan tiada henti, takkan surut walaupun banyak rintangan dan cobaan menerpa. Sehatinya pekerjaan itu adalah ibadah, namun jika kesungguhan dan keikhlasan hanya dibalas dengan selembar kertas yang bisa mengguncang raga, ini pasti sangat menyakitkan.
Ketika baru mendapatkan surat peringatan kerja, kita pasti merasa galau dan tak tenang. Perasaan ini wajar karena kita masih merasa kaget. Kita merasa sudah benar dalam menjalankan tugas dan kebijankan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi namun ternyata malah sebaliknya. Yang kita rasakan pasti dunia ini seperti kiamat. Pekerjaan kita akan terancam kedepannya takut salah lagi dalam melaksanakan tugas. Apakah ini akan kalian terus pikirkan atau memilih tetap bekerja dengan komitmen akan merubah diri?
Jadi, salah satu solusi untuk menghadapi hal ini adalah kita harus menenangkan diri selama satu dua hari. Supaya kita dapat mencermati isi surat peringatan tersebut secara teliti. Dengan demikian, kita bisa melakukan evaluasi secara pribadi berdasarkan surat peringatan yang kita terima.
Percayakah kamu bahwa atasan juga mengalami dampak tertentu kalau kamu mendapatkan surat peringatan kerja?
Tak ada atasan profesional mana pun yang ingin salah satu anggota tim kerjanya memperoleh surat peringatan. Jadi, kita harus mencari waktu yang tepat untuk berdiskusi dengan atasan. Mulailah membicarakan hal-hal penting yang harus kita perbaiki. Selama ini mungkin kita mengabaikan sesuatu yang akhirnya menyebabkan kita berbuat kesalahan. Kemungkinan besar atasan kita bersedia menyampaikan kritik dan saran dengan senang hati.
Jangan ragu menyampaikan permintaan maaf kepada atasan dan tim kerja setelah mendapatkan surat peringatan kerja. Terutama jika surat tersebut memang mempengaruhi semangat dan kinerja tim secara keseluruhan. Permintaan maaf juga harus disertai niat untuk bekerja lebih baik. Sehingga kinerja kita dan tim akan menunjukkan peningkatan performa.
Buktikan bahwa mendapatkan surat peringatan kerja bukanlah halangan bagi karier kita. Karena pribadi yang profesional akan mengusahakan segala hal terbaik ketika meniti karier.
Tantangan Menulis hari ke-50
#TantanganGurusiana
Rabu, 18 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar