Mie So Wak Roso
“ Mie So Wak Roso “
(Lembaran kenangan masa kecil)
“ Wak..oo.. Wak! Beli mie sonya ya!” kataku pada Wak Roso.
“ Beli berapa?” tanyanya kepadaku.
“ 2 bungkus ya, Wak!” jawabku.
Diapun mengacungkan jempolnya kepadaku dengan senyuman. Wak Roso, beliau tukang mie so legenda yang berjualan tak jauh lokasinya dari rumahku. Mie so ini sangat terkenal di seputaran Simpang Lima Kisaran. Disamping beliau orangnya ramah, masakannya juga enak. Berjualan setiap hari dan selalu didampingi istri tercintanya.
Aku menyebutnya Mie So karena memang makanan yang terbuat dari mie putih atau kuning ditambah dengan ayam goreng suwir, irisan daun sop, kerupuk dan kuah yang panas . Untuk disantap kapan saja pasti enak sekali, apalagi pada saat perut lapar. Aroma kuahnya menyebar kemana-mana kalau Wak Roso membuka tutup panci kuahnya, Ha.Ha.Ha.
Aku juga sangat mengenal semua anggota keluarganya karena sering bergantian ikut membantu berjualan. Jika hari hujan, aku tak pernah absen untuk mengudap makanan ini. Pokoknya, dalam cuaca apapun mie so ini bisa dijadikan makanan andalan.
Sejak kami pindah rumah, aku tak pernah lagi bertemu dengannya. Pernah sesekali lewat Simpang Lima tempat dia berjualan, namun aku lihat sudah tidak ada kelihatan. Ada yang bilang beliau sudah lama meninggal dunia. Wak Roso, dirimu sangat berjasa dalam hidup kami. Karena jika tak ada makanan dirumah, pasti penyelamat isi perut ini ya kamu,,, ya kamu!
Semoga amal ibadahmu diterima ya Wak
Doaku menyertaimu. AL Fatihah
#TantanganGurusiana hari ke-11 ( ulang hari ke-4)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali ulasannya Bunda. Salam literasi dari Grobogan.
Terima kasih bu tati
Terima kasih bu tati