Nela Yanti Despan, S.H.,S.Pd

Nama Saya Nelayanti Despan, S.H Lahir di Tanjung Balai, Sumatera Utara pada tahun 1974. Saya lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatra Ut...

Selengkapnya
Navigasi Web
Potret Hitam Pendidikan
Ilustrasi

Potret Hitam Pendidikan

“Potret Hitam Pendidikan”

Oleh : Nelayanti Despan, S.H. S.Pd

Semakin miris dan mengiris mendengar keluhan orangtua ketika menjelang ujian sekolah. Ancaman tidak diijinkan untuk ikut ujian bagi anak yang belum melunasi uang sekolah. Tindakan untuk memohon untuk dispensasi juga tidak mempan. Uang sekolah harus tetap dibayarkan dengan dalih bahwa itu merupakan aturan yang harus dipenuhi.

Kondisi ini disebabkan kebanyakan orangtua siswa terkena dampak Covid-19 dan mengalami kesulitan ekonomi. Hal inilah yang menyebabkan orangtua kesulitan membayarkan uang sekolah. Diperparah lagi tidak ada pengurangan uang sekolah karena alasan tertentu.

Orangtua merasa bahwa sekolah yang seharusnya menjadi mitra namun malah sebaliknya. Apakah ini yang dinamakan potret hitam pendidikan? Kebanyakan orangtua tidak mau protes karena takut ada masalah dengan kelangsungan pembelajaran anaknya disekolah kelak.

Keluhan-keluhan tentang kejiwaan anak mereka sudah terganggu akibat pertanyaan terkait uang sekolah kapan dibayarkan tak terjawab semakin membuat sesak napas. Belum lagi perundungan akibat tak ikut ujian menjadi olok-olokan teman sekelas. Desakan dan intervensi semakin membuat gelisah dan tak nyaman bagi orangtua yang belum mampu membayar uang sekolah tadi.

Situasi ini sudah lama mereka rasakan, namun mereka tak tahu mau kemana mengadu. Tak hanya ujian yang tak diijinkan, begitu juga rapor tak akan diberikan. Lain lagi dengan ijazah, jika uang sekolah tak lunas maka ijazah tak boleh dimiliki. Sampai kapan pembiaran ini? Bagaimana caranya agar ini dapat disembuhkan?

Tak terbayangkan wajah-wajah tak berdosa memelas untuk mendapatkan hak yang sama dengan teman-temannya. Anak-anak tak berdosa itu tidak perlu tau apa yang sedang dialami orangtuanya namun mereka harus menanggungnya. Siapa disini yang tak punya hati? Apakah sudah tak ada lagi hati nurani makhluk dinegeri ini? Ini suatu ketidakadilan bagi masyakat yang sudah mempercayakan anaknya untuk menimba ilmu disekolah yang mereka pilihkan untuk anak-anaknya.

Ratu Adil, kehadiranmu seolah dibutuhkan untuk saat ini. Membawa perubahan dan memberikan solusi secara bijaksana hingga berlaku adil sesuai kepercayaan masyarakat dan menjalankan amanat mencari solusi pada masa sekarang dari segala persoalan yang telah terjadi demi menciptakan kedamaian dalam kebaikan pada masa depan anak-anak bangsa ini.

#TantanganGurusiana hari ke-3

#MediaGuru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga segera ada perubahan

03 Jan
Balas

Aamiin Allahumma aamiin

09 Jan



search

New Post