Nela Yanti Despan, S.H.,S.Pd

Nama Saya Nelayanti Despan, S.H Lahir di Tanjung Balai, Sumatera Utara pada tahun 1974. Saya lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatra Ut...

Selengkapnya
Navigasi Web
 'Resign' demi Berdamai dengan Epilepsi

'Resign' demi Berdamai dengan Epilepsi

Mas Lee (nama samaran) panggilan sayang siswaku yang sekarang duduk di kelas 5 SD di sekolah tempatku bekerja. Pada awalnya mas Lee ini baik-baik saja. Gejala apapun tidak tampak darinya, dia seperti anak noemal lainnya bermain, berlarian kesana kemari dan baik dalam berbicara.

Entah kenapa, belakangan ini aku melihat ada gelagat aneh di diri mas Lee, dia suka berbicara dan bermain sendiri. Terkadang aku juga melihat dia terbengong-bengong berjalan menyusuri parit di belakang mesjid sekolah. Padahal tak ada yang dinimatinya atau mengejar sesuatu sehingga dia terlihat seperti memikirkan sesuatu.

Kutanyakan ini kepada wali kelasnya, apakah mas Lee sudah lama seperti ini atau ada sesuatu yang dirahasiakan dari wali kelas sehingga kami tidak mengetahui apa yang sedang dialami mas Lee? Akhirnya aku memutuskan untuk memanggil orangtuanya mas Lee.

Keesokan harinya aku mendapatkan cerita dari wali kelasnya bahwa bundanya tidak mengetahui perubahan yang aneh pada diri anaknya. Ibunya mas Lee berjanji akan memperhatikan anaknya lebih seirus lagi agar tak terjadi apa-apa dikemudian hari.

Tak berapa lama dari pertemuan wali kelas dan ibunya mas Lee, ibunya mendatangiku di halaman sekolah dengan wajah sedih. Beliau bercerita panjang lebar mengenai penyakit yang diderita anaknya setelah membawa anaknya itu ke dokter spesialis. Akupun terkejut mendengar penuturannya, sambil memeluknya aku mengatakan," Sabar ya bunda, kami akan mengawasi perkembangan mas Lee kedepannya. Alhamdulillah, kita sudah tahu bagaimana cara mengatasinya disekolah. Bunda tak perlu khawatir, nanti kami laporkan dan beritahu jika ada yang terjadi dengannya".

"Terima kasih atas perhatiannya ya,umi. Saya berharap mas Lee bisa sembuh dan normal seperti anak lainya," kata ibunya mas Lee sambil mengusap airmatanya. Ibunya merasa bersalah karena terlalu sibuk bekerja dan tidak memperhatikan anak-anaknya selama ini dan memutuskan untuk "resign" dari pekerjaannya. Suatu langkah besar yang membuatku kagum atas tindakan ibunya mas Lee ini.

Ternyata mas Lee mengidap Epilepsi parsial yang ditunjukkan oleh rasa kesemutan atau rasa kebal pada satu tempat yang berlangsung beberapa menit atau jam. Bisa juga, rasa seperti bermimpi, daya ingat terganggu, halusinasi, atau kosong pikiran. Seringkali diikuti mengulang-ulang ucapan, melamun, dan berlari-lari tanpa tujuan. Inilah yang kuperhatikan perubahan dari mas Lee ketika bertemu dan berbincang dengannya. Aku tak menyangka anak yang tadinya terlihat normal dan sehat ternyata dia mengidap suatu penyakit yang penanganannya serius karena berhubungan dengan otak.

Epilepsi pada anak-anak dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan rutin yang teratur. Epilepsi bukanlah penyakit menular atau keturunan. Juga bukan akibat kemasukan roh jahat, kesurupan, diguna-guna, atau bahkan kutukan seperti mitos yang berkembang di masyarakat. Penyakit ini bisa disembuhkan, asalkan pengobatan dilakukan dengan tepat, teratur dan disiplin.

Semangat ya bunda, mas Lee akan sembuh jika kita jaga kesehatannya. Kami akan membantu semampunya untuk kembalinya mas Lee seperti dahulu lagi. Allah Maha SegalaNya.

Tantangan menulis hari ke-57

#TantanganGurusiana

Selasa, 24 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ananda Lee sembuh dan sehat. Aamiin

27 Mar
Balas

Semoga mas Lee segera sembuh. Berada ditangan orgtua dan guru yang bijaksana sangat membantu perkembangannya dan proses kesembuhannya

28 Mar
Balas



search

New Post