Si Hitam Manis Sang Pujaan
Mana ada si Hitam bisa memikat hati? Biasanya sih diabaikan. Apalagi yang hitam itu wajah atau kulit tubuh. Pasti banyak yang tidak menyukainya. Benarkah? Buktinya banyak orang berusaha dengan berbagai cara agar wajah tampak putih. Namun, kali ini si Hitam Manis selalu dinanti kedatangannya dan diburu orang. Siapa ya?. Ya...si Hitam Manis Qonita inilah yang memikat hati.
Namanya Qonita, dikelasnya ia dikenal seorang siswi yang berkulit hitam berwajah manis yang pastinya jarang diperhatikan dan dikenal. Qonita, nama yang sangat viral dan terkenal akibat salah satu teman sekelasnya mengidolakannya sampai-sampai Qonita merasa terganggu dengan ini. Ia malah ketakutan akibat salah satu teman laki-laki dikelasnya itu sering mendekati dan mengganggunya. Kecil-kecil sudah tahu bagaimana cara mendekati anak perempuan. Seperti sinetron kalau melihat tingkah polah yang dilakukan mereka ini disekolah. Sudah lama aku mengawasi dan memantau gelagat dari Qonita dan teman sekelasnya. Terlihat Qonita merasa tersiksa akibat perlakuan dari salah satu teman laki-laki dikelasnya itu.
Jelas ini menjadi masalah serius bagiku, karena Qonita sudah merasa tak nyaman dikelasnya. Koordinasi kepada wali kelas untuk menyelesaikan masalah ini sering kulakukan agar satu persepsi. Bukan tidak sering Qonita dilaporkan teman-temannya ke kantor untuk memintaku memanggil teman lelaki mereka yang mengganggunya. Akhirnya merekapun kupanggil berdua kekantor. tapi karena teman dekat Qonita ingin menjelaskan juga maka kuijinkan mereka untuk masuk kekantor juga.Sang pujaan tak mau dirinya disukai oleh Rasyid, itu nama anak lekaki yang mengganggu Qonita. Rasyid sangat menyukai Qonita entah dari sisi apanya.
Begitu masalah ini diselesaikan Qonita belum bisa move on karena Rasyid kurang bisa dipercaya. Benar adanya, belum berapa lama keluar dari kantor, mereka kembali kekantor melaporkan temannya tadi. Duuuh, maunya apa sih si Rasyid ini?Tiba-tiba Rasyid masuk kedalam kantor menemuiku untuk membela diri. Kudengarkan semua penuturannya tentang alasannya berbuat itu kepada Qonita. Kesimpulanku, Rasyid adalah pendengar dan peniru ulung. ia mengakui bahwa semua yang dilakukannya pada Qonita karena meniru perbuatan orang-orang disekitar di lingkungan rumahnya. Maka dari itu yang bisa kulakukan dan mengambil tindakan untuk memanggil orangtua Rasyid. Dengan adanya wacana pemanggilan orangtua Rasyid maka Qonita sedikit lega.
Mengikuti perkembangan anak-anak di era miilenial dan tekhnologi serba canggih ini, kami memang harus serba tegas dalam hal apapun. Terkadang kebanyakan orangtua mempercayakan anak-anak memakai handphone sebagai hiburan setelah pulang sekolah. Namun kenyataaannya, benda inilah yang banyak merusak dan meracuni pikiran anak-anak bangsa ini dengan suguhan yang belum pantas mereka terima. Kami tidak bisa melarang apalagi memantau kegiatan anak-anak dirumah. Artinya kami harus tarik ulur seperti bermain layangan. Dengan harapan anak-anak bangsa ini bisa mengikuti perkembangan zaman dengan bijak dan mau mengikuti peraturan dan tata tertib sekolah. Ada baiknya kita harus bersinergi dengan orangtua untuk saling bertukar informasi terhadap perkembangan anak-anak mereka baik disekolah maupun dirumah.
Qonita sayang, umi berjanji akan terus membantumu dari rasa takut. Umi juga berharap bisa terus memahami karakter teman-temanmu yang lain sehingga kamu nyaman untuk bersekolah. Tetap semangat ya nak. Umi ada bersamamu.
Tantangan Menulis hari ke- 48
#TantanganGurusiana
Minggu, 15 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bu Nella sang penyelamat generasi emas. Mantap Bu.
Aamiin pak, terimakasih ya