Para pejuang pencari nafkah halal ini tak segan-segan dan malu untuk melakoni pekerjaan ini. Satu pengemudi Becak motor, yang satunya lagi Ojek langganan. Salut sekaligus iktibar buat diriku, mereka berdua selalu membawa anaknya kemana-mana. Akupun bertanya, ini pada kemana suaminya? Ternyata mereka punya suami yang juga sama-sama mencari nafkah. Sungguh mulia jihad mereka ini, ingin membantu meringankan beban suami. Dan yang sangat kukagumi, suami-suami mereka ini mengijinkan untuk memakai kendaraan yang bisa saja membuat harkat dan martabat mereka turun. Hhmmm...ternyata mereka sudah tebal iman dan tebal muka. Masyaallah...aku seperti baru bangun dari mimpi panjang. Ternyata aku tak sehebat mereka, masih banyak mengeluh dan alpa. Ya Allah, muliakanlah kedua ibu hebat ini, berikanlah mereka rezeki yang mampu menopang hidup dan kebahagiaan agar mereka mampu menafkahi keluarganya dengan harta yang halal. Aamiin Ya Robb🙏🙏🙏 *Rendah bukan berarti hina *Miskin bukan alasan untuk mengemis *Buruk belum tentu nista Tantangan menulis hari ke -39 #TantanganGurusiana Minggu, 08 Maret 2020