Tagur#20

20 Januari 2022

Orang yang sangat dekat denganmu sekarang, suatu waktu bisa menjadi orang asing bagimu. Begitulah yang dirasakan oleh Hanna sekarang. Sahabatnya dari zaman putih abu-abu hingga sudah mempunyai anak 4. Pada zaman SMA dimana ada Hanna di sana pasti ada Jeny. Padahal mereka tidak pernah sekelas dari kelas satu hingga kelas tiga. Merekapun tidak ingat sejak kapan mereka mulai berteman dan akhirnya menjadi sahabat.

Setelah tamat SMA, mereka pun kuliah berjauhan. Hanna kuliah di Padang dan Jeny kuliah di Bandung. Namun persahabatan mereka tetap berlanjut. Jika Jeny pulang ke Bukittinggi, pasti dia akan mengunjungi Hanna sahabatnya. Sering mereka hang out dengan teman-teman SMAnya. Banyak yang kagum dengan persahabatan mereka. SMA tidak pernah sekelas, malah jurusanpuun berbeda. Kuliah dipisahkan oleh selat Sunda, tapi persahabatan mereka tidak lekang oleh panas dan tidak lapuk oleh hujan.

Hingga pada suatu waktu seseorang merasa tidak senang melihat persahabatan mereka. Seseorang yang sekarang menjadi orang kaya, yang merasa memiliki kelebihan dibandingkan dengan teman-tan SMA nya. Dia pengen eksis di angkatannya. Sayangnya, orang tetap tidak mengenalnya. Di chattingan group alumni, dia berusaha menampilkan dirinya, menonjolkan kelebihannya, memperlihatkan rumahnya, makanan yang dimakannya, kegiatan shopping, perawatan di salon dll. Namanya teman di group, merespon postinganya dengan basa basi,

"wah hebat, dimana ini say?.

" Enak sekali kelihatannya, makanan di restoran itu pasti mahal ya."

"Masyaa Allah cantik sekali say, pangling euy."

Padahal mereka di dalam hati pada bertanya, siapa Antasari ini? Dulu di kelas berapa? Kok saya tidak familiar ya dengan wajhnya. Waktu SMA rasanya tidak pernah lihat dia. Setelah chat yang panjang. Ricky nyeletuk

" Antasari ini yang mana ya?"

"Iya...dulu kelas berapa?" Tanya Sony

"Dulu ikut ekskul apa?" Ira bertanya

" Dulu berteman dekat dengan siapa?" Tanya Lucy

GUBRAAK...

Sudah sepanjang itu chat, ngobrol seperti beberapa orang yang sangat akrab. Ternyata teman-teman tidak mengenalnya.

~•~•~•~•~•~•

Keesokan harinya. Admin group memasukkan Hendry seorang teman yang hanya setahun sekolah di SMA Cahaya Hati. Sseperti baisa, teman-tan menyapanya dan disuruh memperkenalkan dirinya kembali. Seperti biasa Hanna, Jeany, Aurel selalu menjadi senter dalam percakapan. Kemudian Hendry bertanya," Hanna yang mana ya?"

"Masa sama Hanna kamu ga tau bro, bs dipertanyakan nih eksistensimu d SMACH. Jangankan teman seangkatan, adek, kakak tingkat dan gurupun ga ada yg ga kenal Hanna." Radith sewot.

"Sorry bro, gue d SMACH cuma 1tahun, habis tu bokap pindah ke Padang." Jawab Hendry keki

"Pantesan, hehehee"

"Emang kenapa kalau ga kenal sama Hanna?, gue juga ga kenal tuh" Antasari meradang

"Dia siapa? Emang sekarang dia siapa? Kerja apa? Mobilnya apa?"

Chattingan group penuh dengan ocehannya.

"Ya...kalau lo ngaku anak SMACH Angkatan 97, tapi ga kenal sama Hanna, kemungkinannya hanya 2 sis. Lo ga tamat d SMACH atau lo kuper. Tapi sepengetahuan hue, sekuper-kupernya orang, ga ada tuh yang ga kenal Hanna" bales Jessica

B e r s a m b u n g