Tagur#h4

14 Februari 2022

Setiap hari adalah hari yang luar biasa jika kita bisa belajar menambah ilmu. Mengajar siswa milenial gurunya juga harus menjadi guru milenial. Siswa yang sangat melek teknologi bahkan mereka konon kabarnya adalah Native nya (penduduk Asli) zaman sekarang. Kita orang dewasa yang lahir tahun 1980an adalah pendatang. Namanya pendatang, dia harus beradaptasi menyesuaikan diri dengan lingkungan. Zaman berubah. Semuanya serba cepat, serba instan. Tidak lagi menggunakan cara tradisional dan manual. Semuanya menuntut yang canggih.

Era digital erat hubungannya dengan digitalisasi. Zaman milenial tidak lagi atau tidak terlalu tergantung kepada kertas dan pena. Semuanya sudah digital. Disamping menghemat sumber daya alam terutama kayu pembuat buku, media digital cepat dan gampang diakses dimana saja asalkan ada quota internet.

Bagaimana kita yang pendatang ini bisa menyesuaikan diri menggunakan teknologi digital? Salah satu caranya adalah dengan belajar dan juga bisa dengan membaca informasi tentang digital tersebut. Materi yang menarik, media yang canggih, konten yang keren, akan meningkatkan gairah siswa dalam belajar. Mereka akan sangat bosan mengerjakan tugas apalagi yang jadwal BDR, tugasnya hanya membaca kemudian ringkas dan jawab soal pada buku cetak. Cara ini sudah dipakai sejak zaman kolonial. Sudah tidak berlaku lagi pada zaman sekarang.

Jika kita ingin merubah orang, kita dulu yang harus berubah. Semangat untuk belajar. Siap mengajar siswa milenial