Rindu Tak pernah pupus
Rindu Tak Pernah Pupus
By : Neli Martati
Aura Ramadhan semakin harum tercium. Setiap kali memasuki bulan suci ini, selalu kangen dengan kota kelahiran, Kota Solok dengan berbagai pesonanya. Kota kecil yang tenang dan damai. Menyimpan banyak kenangan. Berjuta cerita terukir disana.
Bunyi Sirine panjang , berburu aneka makanan di pasar pabukoan, tarawih bersama, tadarus sampai sahur, kegiatan rutin yang dilakukan selama bulan mulia itu semakin membuat rindu ingin pulang. Rindu panjang yang takkan pernah pupus.
Yaa Rabb, sehatkanlah
Izinkanlah kami bertemu dengan bulan muliaMu.
Hingga bisa mengulang semuanya walau di tempat yang berbeda.
#Rindumenggunung
#Ramadhankarim
Rao, 7 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sudah tahun kedua puasa terasa sepi ...
Keren ulasannya
Keren Bu. Menarik sekali ulasannya. Salam literasi Bu.