Siswa Tangguh
Siswa Tangguh
Reportase
#tagur4
Berbagai perasaan berkecamuk ketika membaca berita pagi ini. Sedih, haru, bahagia, bercampur jadi satu. Bagaimana tidak? Seorang siswa kelaa V SD di lamongan membawa adiknya ikut serta ke sekolah. Semenjak ditinggal wafat ayahnya, hanya ibunyalah yang menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka. Anak sulung dari tiga bersaudara ini merasa bertanggung jawab menjaga adik-adiknya, selagi ibunya bekerja kesawah untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pihak sekolah membolehkan areka (nama panggilannya) membawa adik-adiknya kesekolah, karena sebelumnya sering tidak masuk sekolah karena izin menjaga adik-adiknya. Adiknya yang kecil berumur satu tahun sedangkan satu lagi berumur 4 tahun.
Areka menempuh jarak lebih kurang 300 M dari rumahnya menuju sekolah. Sambil menggendong adiknya yang masih berumur satu tahun, areka juga membawa perlengkapan untuk keperluan adiknya selama berada di sekolah. Seperti bantal, tikar kecil dan makanan secukupnya.
Walau membawa kedua adiknya, proses pembelajaran Areka tidak terganggu. Dia tetap mengikuti pembelajarqn seperti teman-temannya yang lain.
Sungguh luar biasa perjuangan anak ini
Dan sungguh mulia pihak sekolah yang mau memberikan izin buat Areka untuk membawa adi-adiknya ke sekolah. Ini pembelajaran bagi kita sebagai seorang guru. Memahami latar belakang keadaan dan sosial peserta didik. Dari keluarga seperti apa mereka berasal.
Semoga kita bisa menempatkan mereka sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.
Langsa-Aceh, 04 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen reportasenya, Bunda. Saam literasi