Webinar Regional Sumatera 1, Di Support Tiga Praktisi Hebat (Day 51)
Oleh : Neli Wardani
Jumat, tanggal 08 Mei 2020, telah dilaksanakan webinar region Sumatera untuk kali pertama, yang berlangsung dari pukul 08.30 s.d pukul 11.00 WIB. Webinar ini dihadiri oleh kurang lebih 300 orang guru-guru hebat dari seluruh provinsi di Sumatera. Tema yang diusung dalam webinar ini adalah Internet Pendidikan, dengan hostnya bapak CEO, Mohammad Ihsan sang motivator guru penulis.
Dipilihnya Sumatera sebagai wilayah pelaksanaan webinar ini adalah karena Sumatera termasuk lima provinsi teratas yang guru-gurunya telah menyumbangkan tulisan terbanyak di Media Guru Indonesia. Ini dimaknai seperti apresiasi dari pak CEO terhadap semangat guru-guru wilayah Sumatera dalam menulis.
Lima provinsi teratas tersebut adalah pertama Jawa Barat dengan 8.025 pengguna, kedua adalah Jawa Timur dengan 7.771 pengguna, posisi ketiga Jawa Tengah dengan 7.638 pengguna, peringkat keempat Sumatera Barat dengan 6.512 pengguna dan yang kelima adalah Sumatera Utara dengan 4. 809 pengguna.
Webinar Region Sumatera 1 ini menghadirkan Kepala Kemenang Kabupaten Bintan, Bapak Drs. Erman Zaruddin, M.M, M.Pd sebagai keynote speaker. Beliau memberikan dukungan penuh kepada para guru di sekolah dan Madrasah dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya dengan menggunakan internet dalam menunjang pembelajaran. Apalagi dengan situasi belajar dari rumah ini, makin menuntut para guru untuk aktif dan produktif dalam menggunakan internet pendidikan demi pencapaian tujuan pendidikan dan pembentukan karakter anak bangsa.
Tak lupa beliau menutup presentasinya dengan motto yang sangat menggungah, “Jangan pernah mengeluh, lakukan kerja cerdas, kerja tekun dan kerja ikhlas” Motto ini mengamanatkan kepada para guru untuk tidak menyerah dengan kendala-kendala yang ditemui selama melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring. Tidak tertutup kemungkinan bahwa akan ditemukan banyak kendala di lapangan seperti, daerah yang tidak terjangkau internet, fasilitas komputer dan android yang tidak terpenuhi, kemampuan guru yang masih kurang dalam pemanfaatan teknologi dan dukungan finansial dalam menyediakan paket internet, wifi dan sejenisnya.
Tiga narasumber hebat yang merupakan praktisi pendidikan, juga telah membakar semangat para peserta untuk menurutkan langkah mereka dalam mengabdi sebagai pendidik era milenial yang penuh inovatif, kreatif dan produktif. Pak CEO benar-benar dapat memunculkan praktisi yang yang menginspirasi. Tiga narasumber tersebut adalah Pak Yul Pendri, M.Pd (guru SD N 26 Kota Jambi. Yang kedua adalah bu Fadillah Rahmi Nasution, S.Sos (guru SMAN 1 Galang, Kabupaten Deli Serdang) dan narasumber ketiga adalah bu Wiwid Puspitasari, M.Pd (kepala PAUD Jasmine Islamic Kota Medan).
Pak Yul Pendri menyampaikan tema tentang “Pemanfaatan Internet dalam Proses Pembelajaran Melalui Metode Sharing, Search, Identification, Confirmation (SSICC). Beliau menggagas penggunaan internet untuk mengajar siswanya di kelas V, dengan tetap melakukan pendampingan dan pengawasan. Beberapa jenis aplikasi dan media sosial seperti whatshap, etmodo dan zoom turut mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan internet pendidikan ini. Siswa diajak untuk dapat berbagi informasi yang diketahuinya, menggali informasi sendiri melalui sumber-sumber yang relevan, memilih dan memilah informasi yang sesuai dan layak untuk menunjang pembelajaran, melatih siswanya untuk dapat mengkomunikasikan informasi tersebut dan kemudian mengambil nilai-nilai pembelajaran untuk diadopsi dalam pembentukan karakter diri.
Pemateri kedua yang adalah seorang guru sosiologi ini, juga tak kalah hebatnya. Tema yang disampaikannya adalah “Internet RAMAH Dan Penguatan Karakter Peserta Didik”. Beliau menggiring peserta didiknya menggunakan akun media sosial untuk kegiatan pembelajaran, seperti instagram, facebook, youtube, watshap dan lain-lain. Kecanduan media sosial beliau alihkan kepada kegiatan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya menggunakan media sosial sebagai ajang “cuap-cuap” yang tak bermanfaat, tapi justru bisa produktif, kreatif dan inovatif sekaligus untuk belajar dengan tetap eksis di media sosial.
Bu Fadillah Rahmi Nasution, sukses membimbing peserta didiknya menjadikan media sosial seperti ladang kreativitas. Siswa diminta membuat gambar, video, karikatur, komik dan kalimat-kalimat pernyataan yang disesuaikan dengan materi pembelajaran. Tak lupa beliau memberikan apresiasi kepada peserta didik yang memiliki banyak viewer, seperti nilai yang tinggi dan reinforcement lainnya.
Penggunaan internet dan media sosial dalam pembelajaran Sosiologi ini dikawal dengan baik oleh bu Fadillah Rahmi Nasution dengan menggunakan konsep RAMAH. Konsep RAMAH yang beliau sampaikan dalam temanya merupakan akronim dari benaR, Aman, Menginspirasi, Aktif, Humanis. Artinya aktifitas peserta didiknya selalu dikawal agar sesuai dengan norma yang ada, membuat dan mengkonsumsi konten yang aman dan sehat, memberikan manfaat kepada orang lain, berpartisipasi penuh dalam setiap kegiatan dan meningkatkan kepedulian terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
Hasil temuan dan kreatifitas peserta didiknya tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, kemudian diupload di media sosial. Walhasil, media sosial peserta didiknya dipenuhi oleh konten-konten yang menginspirasi, muatan pembelajaran, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain.
Pemaparan dari narasumber terakhir adalah dari bu Wiwid Puspitasari, seorang kepala PAUD Jasmine Islamic Kota Medan. Inovasi-inovasi yang beliau lakukan bersama guru-gurunya juga luar biasa. Khususnya untuk menyikapi kondisi lockdown dan harus belajar dari rumah ini.
Mengajar di PAUD memang memiliki tantangan tersendiri, yang tidak akan bisa dilakukan oleh sembarang guru. Butuh guru yang ramah, bisa bernyanyi, bercerita, fleksibel, kreatif, inovatif dan terjun langsung mencobakan apa yang disampaikannya. Tuntutan ini berhasil dipenuhi oleh beliau bersama guru-gurunya, sehingga dapat melahirkan pembelajaran-pembelajaran yang kreatif dengan menggunakan internet sebagai penyambung media belajar kepada peserta didik.
Kondisi LFH, mereka sikapi dengan mengaktifkan beberapa media sosial seperti youtube dan group whatshap orang tua. Para guru membuat rekaman contoh gerakan, nyanyian, dongeng, gambar-gambar untuk mewarnai, yang kemudian dikirim keyoutube dan group watshap orang tua. Umpan balik bisa dikirimkan kembali oleh orang tua dengan memvidiokan kegiatan belajar anak dirumah menggunakan media pembelajaran yang sudah dikirimkan oleh guru. Kreatifitas para guru tersebut sangat membantu dalam mengaktifkan audio visual anak-anak PAUD dalam menyerap pembelajarannya.
Benar-benar luar biasa para praktisi pendidikan yang menjadi narasumber dalam kegiatan webinar ini. Mereka berhasil menginspirasi para peserta, bahwa internet tidak perlu ditakuti, tapi perlu dimanfaatkan. Menggunakan internet secara bijak dan kreatif justru bisa mengembangkan kreatifitas peserta didik agar mereka dapat berkarya, mengembangkan bakat dan minatnya, menemukan passionnya sebagai bekal karir dan masa depannya. Inspirasi luar biasa untuk guru-guru region Sumatera.
Salam super untuk para narasumber hebat. Barakallah.
#BanggaMenjadiGuruDiSumatera
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tajam, jelas dan komplit bu Anel
Andeh...sagan se wak..Makasih bu mis...
Reportasenya mengupas secara tajam... setajam silet,
Makasih bument
Luar biasa bun komplit and tuntas reportasenya saluut...
Terimakasih bu. Salam kenal
Jangan menyerah
Menyerah apa bu Likna? Haha..
Jangan menyerah unk terus jd guru pembelajar ya bu anel
InsyaAllah bu Likna..
Makasih bu rahmi....salam literasi
Mantap bu,keren mudah dipahami, salam literasi bu
Terimakasih bu..
Luar biasa...disampaikan dgn tulisan yg mudah dipahami dan penuh makna....Sukses uni....hebat
Terimakasih bu rahmi...