Nelliani

Tinggal di Darussalam, Provinsi Aceh. Saat ini bertugas di salah satu SMA di kabupaten Aceh Besar. Berpikir dan berzikir mencari Ridha Allah SWT....

Selengkapnya
Navigasi Web
Melatih Analisis Berpikir

Melatih Analisis Berpikir

Menulis menjadi salah satu media yang dapat melatih berpikir analisis. Menurut Herdian, Kemampuan analitis adalah kemampuan untuk menguraikan atau memisahkan suatu hal kedalam bagian-bagiannya dan dapat mencari keterkaitan antara bagian-bagian tersebut. Misalnya, untuk mengangkat sebuah masalah menjadi suatu tulisan, tentu seorang penulis akan mencermati beberapa hal yang berkaitan dengan masalah tersebut. Seorang penulis akan mengumpulkan fakta-fakta, mencari sebab akibat, menemukan hubungan antar peristiwa, sampai menyusunnya menjadi sebuah argumen atau opini sesuai sudut pandang penulisnya.

Salah satu kendala yang sering penulis hadapi dalam menulis yaitu rendahnya kemampuan penulis dalam menganalisis suatu masalah. Terkadang penulis cuma mengandalkan informasi apa adanya, tanpa mau berusaha sedikit lagi mengumpulkan data-data lalu menganalisisnya sehingga tulisan yang dihasilkan pun terkesan asal-asalan. Berikut penulis bagikan beberapa informasi yang penulis rangkum dari berbagai sumber.

Keterampilan berpikir analitis dapat dilatih dengan berbagai cara. Anda dapat bergabung dalam komunitas membaca atau menulis. Dalam komunitas tersebut kita berkesempatan belajar dengan sesama anggota, bertukar pandangan, saling diskusi, saling bertukar pengalaman yang dapat memperkaya pengetahuan kita tentang suatu permasalahan.

Kegemaran membaca juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir analisis. Buku-buku dari berbagai genre dan literatur-literatur merupakan sumber informasi yang menambah pengetahuan dasar kita. Kegemaran membaca menjadi modal bagi kita untuk memahami, mencermati, menggeneralisasi sampai menentukan solusi untuk suatu masalah.

Selanjutnya, meluangkan sedikit waktu disela-sela kesibukan untuk merenung berbagai hal. Pada zaman now ini, kegiatan merenung mungkin dianggap sebagai salah satu pekerjaan yang sia-sia dan dilabelkan sebagai pemalas. Namun, tanpa kita sadari dengan merenung kita telah berhenti sejenak dari kesibukan untuk berpikir sudah sejauh mana kita melangkah. Dengan merenung kita dapat meninjau ulang keputusan-keputusan yang kita ambil, kita bisa instropeksi diri dari kekeliruan dan merenung menjadi sarana untuk mengambil keputusan yang bijak ke depannya.

Sebenarnya masih banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melatih keterampilan berpikir analisis dalam menulis. Namun, sebagai modal awal, beberapa kiat tersebut dapat dicoba. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post