Sebagai makhluk sosial kita selalu berinteraksi dengan yang lainnya. Baik itu ketika berbelanja di pasar, ketika berolah raga pagi di lapangan, di tempat kerja, di rumah sakit dan tentu saja di rumah sendiri bersama anggota keluarga lainnya. Tak jarang interaksi itu diwujudkan dalam bentuk memberi dan menerima. Adakalanya kita membutuhkan pertolongan orang lain walau sekecil apapun, adakalanya juga kita membantu orang lain walau sekecil apapun.

Sikap memberi mengajarkan kita rasa syukur. Apabila dengan sedikit kelebihan yang kita miliki, kita bersedia memberi maka tanpa kita sadari kita sudah berarti untuk orang lain. Sungguh indah rasanya bila disela-sela kesibukan yang tiada habis kita masih sempat berpikir untuk berbagi waktu, energi, maupun ide dengan orang lain.

Sikap menerima mengajarkan kita rasa bijak. Disaat posisi kita harus menerima, tentu kita tak perlu berkecil hati, malu dan rendah diri. Disitulah Allah SWT ingin menyampaikan bahwa kita adalah hambaNya yang lemah, tak ada yang perlu disombongkan.

Kehidupan akan berwarna ketika ada rasa saling memberi dan menerima didalamnya...