DIMANA LETAK KLEPON TIDAK ISLAMI???
#TantanganGurusiana hari ke-63
# Kolom
Oleh : Nelly Octovia Hefrita, S.Pd
Klepon adalah kue bulat warna hijau yang ditaburi kelapa parut, kalau di ranah Minang (Sumatera Barat) namanya “Onde-Onde”. Beberapa hari belakangan Klepon menjadi sorotan publik atau viral, setelah sebuah akun Twitter menyebutkan kue tradisional yang berwarna hijau ini merupakan makanan yang tidak Islami. Kenapa?. Sementara Klepon terbuat dari tepung beras ketan, daun pandan/suji, gula aren dan air yang mana semua bahan ini jelas halal dan toyyiban. Nah, dimana letak tidak Islaminya?.
Untuk lebih jelasnya, mari simak cara membuat klepon.
Bahan klepon:
500 gr tepung ketan1 sdm air kapur sirih1 sdt sdt garam100 ml air endapan pandan suji300 ml air matang
Isian klepon:
250 gr gula aren, sisir halus
Lapisan:200 gr kelapa parut memanjang1 sdt garam
Cara membuat klepon:
1. Lapisan : Aduk rata kelapa parut dengan garam. Kukus dalam kukusan panas selama 20 menit. Angkat dan dinginkan.
2. Taruh tepung ketan dan garam dalam mangkuk/baskom, aduk rata.
3. Tambahkan air endapan suji dan air kapur sirih, aduk rata.
4. Tuangi air secara bertahap sambil aduk dan uleni adonan hingga kalis. Sesuaikan jumlah air dengan kondisi tepungnya.
5. Ambil sejumput adonan, bulatkan lalu pipihkan, tekuk sedikit ujungnya, isi dengan gula aren. Tutup rapat dan bulatkan.
6. Hati-hati saat membulatkan adonan, usahakan benar-benar rapat agar tak ada gula yang bocor saat direbus.
7. Didihkan air bersama beberapa lembar daun pandan. Masukkan bola-bola klepon ke dalam air rebusan pandan dan rebus hingga mengapung.
8. Angkat, tiriskan dan gulingkan segera ke dalam kelapa parut hingga terbalut rata.
9. Taruh atau susun dalam takir daun pisang dan sajikan kue klepon dengan secangkir teh atau kopi.
Ada Tips nih agar Klepon tidak pecah saat dimasak, yaitu :
1. Tambahkan sedikit air kapur sirih
Penambahan air kapur sirih jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan klepon menjadi pahit. Air kapur sirih sebaiknya direndam semalaman supaya airnya menjadi bening. Tujuan penambahan air ini ke adonan klepon adalah untuk mendapatkan tekstur klepon kenyal dan kesat, serta tidak pecah saat direbus.
2. Jangan terlalu banyak diisi dengan gula merah/gula aren
Sesuaikan ukuran gula merah dengan ukuran bulatan klepon yang dibuat. Gula merah tidak selalu harus dihancurkan, tetapi bisa juga dipotong kecil-kecil. Pengisian gula merah terlalu banyak bisa menyebabkan klepon rusak dan pecah saat direbus.
3. Rebus klepon saat air sudah mendidih
Apabila klepon direbus saat air baru dimasukkan, maka gula merah yang tersembunyi di dalam klepon akan menjadi cepat meleleh dan menyebabkan si klepon pecah saat direbus.
Setelah diperhatikan mulai dari bahan, cara membuat dan sedikit tips dalam pembuatan kue klepon, tidak ada unsur-unsur yang menyebabkan kue tradisional ini tidak Islami.
Mari kita bijak dalam memilih dan memilah suatu postingan. Tidak jelas apa motif dari cuitan tentang Kue Klepon tidak Islami ini. Yang pasti bagi masyarakat Indonesia kue yang sarat filosofi ini tetap menjadi salah satu hidangan yang diidolakan oleh seluruh kalangan.
Sungai Tambang, 22072020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah tulisan kita sama hari ini, Bu. Onde-onde.....Sukses selalu
pasti ibu-ibu pada suka nih...
Makanan kesukaan bunda..kalau ada acara kami sering hidangan onde2 ini tidak tersisa..sukses buat bunda
Tuuuuh dari fotonya saja sudah menarik...apalagi rasanya yaa...
Narasi jahat dari orang jahat. Kita tak perlu hanyut pada tabuhan 'kendang' mereka. Hikmahnya jadi ada resep seperti artikel ini. Keren, Bun...
Keren bun
Menarik ceritanya bu, jadi kepingin nih
Tulusan bagus ada alasanya pula. Selalu sukses bunda.