Nelly Octovia Hefrita, S. Pd

Guru bidang studi IPA di SMPN 21 Sijunjung. Lahir di Balai Tangah sebuah nagari di Tanah Datar, Sumatera Barat pada tanggal 22 Oktober 1983. Puteri pertama...

Selengkapnya
Navigasi Web

SURAT DARI GURU

#TantanganGurusiana hari ke-59

#Kolom

Oleh : Nelly Octovia Hefrita, S.Pd

 

Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan tanggapan dan reaksi orang tua siswa yang mengeluhkan kebijakan pemerintah untuk melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di awal semester ganjil 2020/2021. Mereka mengeluhkan beberapa hal terkait dengan kegiatan belajar dari rumah yang dilakukan oleh anak-anak mereka, diantaranya : 1) mereka kewalahan dalam menyuruh anak-anaknya mau belajar, 2) mereka menganggap belajar dari rumah menambah beban mereka, sementara untuk kegiatan rutin rumah tangga saja mereka sudah kewalahan, 3) kurangnya kemampuan mereka dalam menguasai materi pembelajaran, sehingga kebingungan dalam menjelaskannya kepada anak-anak mereka, 4) mereka menganggap kebijakan PJJ ini akan menambah kebodohan anak-anak mereka, karena tidak mau belajar, 5) mereka menganggap hak-hak anaknya untuk mendapatkan pembelajaran tidak terpenuhi, sementara guru tetap menerima gaji setiap bulannya, 6) mereka menganggap diri mereka terzolimi, karena mereka yang kerja keras untuk mendampingi anaknya belajar tetapi guru yang mendapatkan gajinya. Inti dari beberapa masalah diatas adalah orang tua siswa sudah kewalahan dalam mendampingi anak-anaknya belajar di rumah.

 

 Bapak Ibu orang tua siswa yang kami hormati, perlu Bapak Ibu ketahui bahwasanya kami para guru juga tidak menginginkan hal ini terjadi. Kami juga rindu untuk tatap muka dengan anak-anak Bapak Ibu. Kami juga rindu mengajar dan menjelaskan materi di depan kelas. Kami juga rindu dengan suasana kelas yang hiruk pikuk dengan tawa dan canda anak-anak Bapak Ibu. Kami juga capek dan lelah dengan kondisi ini dan kami juga berharap kondisi ini cepat berlalu dan semuanya kembali normal.

 

 Bapak Ibu orang tua siswa. Kami adalah guru yang juga orang tua dari anak-anak kami. Sambil menyiapkan bahan untuk PJJ kami juga mendampingi anak-anak kami belajar dari rumah. Makanya kami juga paham dengan keluhan-keluhan yang Bapak Ibu alami saat mendampingi anak-anaknya belajar. Perlu Bapak Ibu ketahui, kami guru tidak “ongkang-ongkang” kaki saja. Banyak hal yang kami siapkan bahkan berlipat ganda dari hari-hari biasanya untuk kelancaran pembelajaran yang diterima oleh anak Bapak Ibu. Kami harus mau belajar lagi demi bisa menguasai teknologi untuk pembelajaran daring atau pembelajaran yang menggunakan jaringan internet. Yang biasanya kami mengenal teknologi hanya dasar-dasarnya saja, sekarang kami dituntut untuk bisa menggunakan berbagai aplikasi-aplikasi pembelajaran baik secara online maupun offline. Seperti kami harus bisa menggunakan aplikasi untuk tatap muka secara virtual (Zoom, Webex, Google Meet, dan lain-lain) dimana aplikasi-aplikasi ini sangat awam bagi kami. Kami harus belajar keras untuk memahami dan bisa menggunakannya.

 

 Bapak Ibu orang tua siswa, kami tidak berdiam diri atas musibah ini. Kami berusaha sekuat tenaga demi bisa memberikan pembelajaran terbaik untuk anak-anak Bapak Ibu. Kita sama-sama korban dalam musibah ini, jadi tidak baik kita saling menyalahkan atau saling menuding. Mari kita bersama-sama menguatkan diri melawan pandemi ini. Mari kita sama-sama bangkit dari keterpurukan  ini. Semoga dengan bergandeng tangan, kita bisa menyelamatkan pendidikan anak=anak kita.

 

 Sungai Tambang, 18072020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga pndemi segera berakhir... sehingga tak ada lgi keluh kesah...

19 Jul
Balas



search

New Post