# Tantangan menulis gurusiana hari ke-7 #

Suatu proses pembelajaran tidak akan berhasil baik, apabila hati anak kurang bahagia, seorang guru harus bisa menciptakan suasana riang gembira, agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh anak didik dengan mudah.

Pada waktu pembelajaran SBDP, praktek membuat prakarya, siswaku merasa senang, karna siswaku dapat menyelesaikan tugasnya sendiri secara mandiri. Mereka sangat bangga sekali dengan hasil karya yang sudah mereka kerjakan. Kebahagiaan itu terlihat dari ekspresi wajah mereka, apalagi pada saat difoto satu persatu dan di kirim ke grup kelas.Orang tua merekapun merasa bangga melihat foto anaknya sambil memamerkan hasil karyanya, membuat mereka semakin bersemangat.

Melihat anak didik kita bahagia, maka kitapun akan lebih bahagia lagi, justru kitalah orang yang paling bahagia melihat anak didiknya bahagia karna keberhasilannya dalam mengerjakan tugasnya. Betapa tidak........ di semester 2 ini siswa kelas I yang semulanya suka mewek sekarang sudah mulai tumbuh menjadi anak yang mandiri, sudah dapat mengerjakan dan membuat karyanya sendiri.

Bahkan sudah mahir dan rapi menempel menggunakan lem, beda sewaktu mereka masih semester I dulu, banyak yang menangis karna belum bisa menempel menggunakan lem, meskipun begitu kudatangi mereka satu persatu ke tempat duduknya untuk mengajari bagaimana cara menempel yang benar agar kepercayaan diri mereka tumbuh sedikit demi sedikit. Jadi bahagiamu itu adalah bahagiaku juga nak.....

Pada akhirnya setiap pembelajaran membuat prakarya disenangi oleh mereka. Mengajar anak - anak membuat prakarya akan meningkatkan keterampilan anak, mengasah motorik halus, ketelitian dan kesabaran.