# Tantangan menulis gurusiana hari ke- 21 #

Semakin hari virus corona semakin hangat diperbincangkan. Setiap hari WA grup kelasku semakin ramai membicarakan virus corona ini. Virus ini sudah mampu membuat semua orang menjadi resah dan gelisah, terutama wali muridku sendiri.

Mungkin karena disebabkan okeh anak-anak mereka yang masih duduk di kelas I MI, yang mana pada usia ini anak - anak masih rentan dan gampang terserang penyakit, mereka takut sekali kalau - kalau putra - putri mereka akan tertular dan penyesalanpun tiada guna nantinya.

Oleh sebab itu mereka selalu mempertanyakan tentang kepastian libur pada wali kelas melalui WA grup.Wali muridpun ada yang mengirimkan surat keputusan dari bapak Walikota Padang, yang isinya nengatakan kalau siswa TK/ RA, SD/ MI, dan SMP/ MTs belajar di rumah dengan sistem jarak jauh. Entah dari mana mereka mendapatkan surat keputusan itu, diriku juga tidak tahu.

Yang jelas karna surat edaran dari Bapak Walikota tersebut kepala madrasah kami juga mempertanyakan kepastian kepada orang yang berwenang tentang perihal tersebut, dan merekapun mengadakan rapat.

Akhirnya hasil rapat itu di umumkan ke majelis guru dan karyawan, bahwa anak - anak belajar di rumah dengan jarak jauh dan bagaimana sistem belajar jarak jauh tersebut. Belajar di rumah di mulai dari tanggal 20 maret 2020 sampai tanggal 1 April 2020.

Berita ini juga di tindak lanjuti ke anak-anak dan wali muridku.Wali murid merasa beryukur akhirnya keinginan mereka untuk menyelamatkan anak - anaknya dari virus corona terpenuhi.

Meskipun selama belajar di rumah anak - anak tidak boleh keluar rumah, apalagi pergi liburan ditempat - tempat keramaian. Tapi itu tidak masalah bagi para orang tuanya, yang terpenting anaknya sudah dijauhkan dari virus corona,setidaknya rasa khawatir dari orang tua sedikit berkurang. Meskipun merasa di penjara di rumah sendiri.

# Nelmawati, Padang, 19 Maret 2020 #