Edisi Tahun Baru Hijriyah 1442. Tantangan 79
Bila anda dapat hidayah
Sudah beruntung hidup didunia
1 Muharam 1442 tahun hijriyah
Tahun baru umat muslim sedunia
#
Bunga mawar bunga melati
Bunga dihinggapi burung puyuh
Sifat anda penyakit hati
Agar dibuang jauh jauh
#
Pergi kesawah membawa panci
Panci pembawa rebus pisang
Biasanya anda suka benci
Agar diganti menjadi penyayang
#
Pergi kekebun panen getah
Dari pagi pulang senja
Sifat anda mudah marah
Agar berubah menjadi bersahaja
#
Bunga melati berwarna putih
Berwarna ping bunga kubra
Biasanya anda sering sedih
Ayo diganti dengan gembira
#
Berangkat kenduri berjalan kaki
Mengejar teman tergesa gesa
Jangan anda berlaku dengki
Berlaku dengki menambah dosa
#
Nelmida. Pondok Rambutan, 20 Agustus 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Musik Minang dantiang badantiangTadanga dek urang di tangah pasaUni ambo ko sabana santiangManyusun pantun nan luar biasa
Tarimakasih kunjung dan sanjung dedek uni