nelmida,SPd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kami Generasi Anak Th 1970- 1980 Tantangan 67

Berdasar kenyataan yang telah dialami,  generasi anak anak 1970-1980an itu adalah kami. Kami adalah generasi  yang bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan yang mengharu biru.

     Permainan masa itu main petak pesawat, Buay-buayan,  kelereng, sepak tekong/ kucing kucingan, lompat tali karet, masak-masakan, congkak, membuat karya dari tanah liat, membuat rumah rumahan dari batang ubi beratap daun pisang tanpa peringatan dari siapapun. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi buah buahan, kerang menjadi permainan yg mengasyikkan.Kami yang setiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang dan minta ikut. Kami generasi yang tidak tahu budaya antri, generasi yang selalu rebut rebutan apa saja. Generasi pemalu, generasi berkirim surat dan menanti surat balasan dg penuh rasa rindu. Tiap sore kami mendengar cerita sandiwara, nyanyi, sepak bola,badminton,tinju dari radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan menulis dengan batutulis, papan tulis berwarna hitam pakai kaki,  Kamilah generasi yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang naksir naksiran, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya. Kami adalah generasi yang tidak merasakan komputer, Kami generasi  merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape,  memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam sama teman, Kamilah generasi layar tancap. Kami tumbuh diantara para legenda cinta seperti kuesplus, pambars, Eli kasim ,  dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: muda mudi, pujangga merangkai kata, Kami generasi bersepatu boston, celana sepanyol rambut gendrong, pang rok, generasi burbaju  transparan hingga terbayang kutang, berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi coboy. Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang memakai sepeda, sepedanya unta, bebas dari sakit leher karena belum memakai ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai didanau dll, menangis bila disebut nama bapak. Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks Proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet  dan Dasa dharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia, dan nama nama gunung,danau,sungai, penghasilan, dll di Indonesia.

          Disaat sekarang kami sudah tua. Kami tetap belajar membuat karya tulis memakai komputer, bahkan semua dunia digital tanpa ketinggalan. Belajar sepanjang zaman sampai hayat itulah kami. Membaca dan menulis sedah pembiasaan saja. Kami mengadakan reunian untuk mengikat tali silaturrahmi, yang kami atur sekali setahun. Diantara kami sudah banyak yang pensiun dan telah meninggal.

 

 

Nelmida.      Pondok Rambutan 8 Agustus 2020

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap uni.generasi kito

08 Aug
Balas

Mantap uni.generasi kito

08 Aug
Balas

Terimakasih Yosi,salam literasi

08 Aug

Mantap uni.generasi kito

08 Aug
Balas



search

New Post