Nurlaela

a mother, a teacher, and a long life learner...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Gak Suka Dingin

Dingin. Aku paling gak suka dingin. Kalau boleh pilih, lebih baik kepanasan daripada kedinginan. Telapak kaki dan tanganku biasanya terasa beku kalau dingin. Hidung mampet, kepala cenut cenut, mata pun sepet. Sendi sendi terasa linu. Aah, pokoknya tersiksa.

Anakku, Biyan, yang sekarang umurnya 5 tahun, paling senang kalau kamarnya dingin. Begitupun bapaknya. Ga bisa tidur kalau AC mati. Padahal, ibunya tidur pakai kostum ala ala suku aborigin. Pakai setelan training panjang, selimut tebal tak ketinggalan. Kalau ada sih, kupluk juga kupakai. Itupun dengan kondisi mengenaskan ketika bangun. Kepingin sih protes, tapi nanti gimana kalau disuruh tidur di luar. Jadi, sepertinya lebih baik mengalah buat kedua jagoan.

Kalau ditanya mau wisata ke pantai atau pegunungan, bisa tebak kan mana yang kupilih. Yang pasti ke pantai dong. Panas memang, tapi ku suka. Biar kulit hitam kepanasan, sepertinya lebih baik daripada ke pegunungan. Bisa bayangkan, rencana mau liburan, malah berantakan gegara kedinginan. Gak lucu kan.

Tapi tenang, aku gak sendirian. Ada temanku yang bernasib sama. Yesy namanya. Dia bahkan menunjukkan gejala yang lebih parah dariku. Yaa, kalau dia bisa dibilang sudah stadium 4 gejalanya. Hehe. Makanya, kalau bersama, kami sering menghindari tempat-tempat yang dingin. Tau kan sebabnya.

Pernah kami menghadiri workshop bersama. Di Aula sebuah hotel yang ACnya banyak. Waaah, bukan main rasanya. Temanku, Yesy, mukanya sudah pucat. Dengan mata yang merah. Tangan yang ia kepal di depan dadanya. Padahal jaket tebal sudah di badannya. Aku sendiri pun kasihan melihatnya.

Ada lagi tempat yang aku gak suka. Bioskop. Bukan karena gak suka nonton film ya. Tapi karena Gak suka AC nya yang terlalu dingin. Lucu kan, kalau nonton dengan kostum jaket tebal, kaos kaki tebal, dan sarung tangan kalau perlu. Sekalian deh sama helmnya. Hehe. Kaya orang mau naik motor dong. Lucu kan, kalau seisi bioskop merhatiin kostumku. Hehe.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantaaap

30 Jan
Balas



search

New Post