Sarung Pertamaku
#TantanganMenulisHariKe3
#TantanganGurusiana
Siang itu sepulang sekolah. Aku langsung mencari sarung. Sarung suami yang bisa aku pakai untuk upacara memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Kupilih warna yang cocok dengan perempuan. Walau sarung laki-laki, tapi pas juga gitu dipakai perempuan. Padahal sama aja. He...
Kucoba pakai sarung. Terlihat aneh, karena nggak biasa. Aku pakaikan tali rapia juga, supaya nggak melorot. Saat itu, perasaanku nggak karuan menghadapi besok upacara perdana pakai sarung. Lebay banget, ya. He... Maklum bukan santri, jadi belum pernah merasakan aktivitas pakai sarung.
Tibalah saatnya, aku harus pakai sarung. Karena pakai motor, bingung duduknya, akhirnya sarung dimasukkan ke tas. Sarung dipakai di sekolah. Sesampainya di sekolah, saya langsung ke ruang guru siap-siap pakai sarung. Teman-teman senyum-senyum melihat tingkahku. Akhirnya bisa juga aku pakai sarung. Dengan percaya dirinya aku menunjukan aku bisa pakai sarung. Bak cinderela yang memegang gaunnya.
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), seluruh guru dan siswa wajib memakai sarung. Jadi semuanya pakai sarung. Sarung... oh sarung...
Di sekolah tempatku mengabdi ini, adalah sekolah basis pesantren. Berada di komplek pondok pesantren. Siswanya pun kurang lebih 80% mondok. Jadi, pakai sarung itu biasa. Bahkan katanya, identitas santri itu pakai sarung, ya. Tapi mereka nggak pakai sarung kok kalau sekolah.
Hidup sarung! Eh...
***
Cirebon, 26.01.2020 | 22.08
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terus Teh menulis, konsisten
muhun bu...
Kirain melorot.. QiqiqiqiSok diteraskan nulisna.. Keren ..
hehehe... makasih bu udah singgah... siap bu... lagi belajar terus... :)
muhun bu..