Neneng Fauziah Khodijah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GADIS MUNGIL BERTOMPEL

GADIS MUNGIL BERTOMPEL

Judul Buku: GADIS MUNGIL BERTOMPEL

Nama : Neneng Fauziah

Outline

1. Tompel manis mengharukan

2. Tumbuh di tengah keterbatasan

3. Mereka berada tanpa iba

5. Jangan bosan menghinaku sampai aku jadi mutiara

6. Menitipkan masa depan dengan peluh keringat

7. Ucapanmu penuh megic , ibu

8. Kisah cinta Si mungil lincah bermartabat

9. Syukur atas semua yang di minta

Hari Selasa tanggal 15 Januari 1980 waktu menunjukan pukul 11.00. Seorang ibu melahirkan anak ke tujuh dibantu oleh dukun beranak. Mungkin sudah banyak pengalaman untuk melahirkan sehingga peroses persalinnya lancar meskipun hanya dibantu oleh seorang Ema beurang atau dukun beranak itu. Bayi yang dilahirkan ibu itu perempuan, dia sangat bahagia mendengar tangisan bayi yang baru dilahirkannya. Dia dekap erat banyinya. Tak lagi menghiraukan betapa sakit saat melahirkannya, yang terpikirkan hanyalah kebahagia. Anaknya selamat lahir dengan lancar dan sehat, bayi itu diciuminya dia tanya sama dukun beranak , "Anak saya laki atau perempuan Mak?, setelah mengetahui anaknya perempuan dia sangat bahagia, sebetulnya laki ataupun perempuan tak masalah baginya tapi...dia kaget. Waktu pertamakali dia melihat ada sesuatu yang aneh dimata bayinya. Si ibu heran kenapa dengan mata anaknya?, dimata sebelah kanannya ada warna hitam pekat, dia kira mata anaknya cacat. Sampai semua anggota keluarganya dia panggil untuk menyakinkan penglihatannya, semua kaget melihat kenyataan itu, Tapi anehnya si bayi tidur nyenyak seakan-akan dia tidak merasakan apa-apa. Padahal ibunya khawatir ketakutan ada kelainan pada banyinya. Ternyata setelah beberapa jam diperhatikan diamati oleh semua, bahwa warna hitam di mata bayi itu bukanlah penyakit melainkan tanda lahir yang nempel persis dikelopak mata bayi. Tepatnya di mata sebelah kanan. Suasana bimbang, khawatir berubah jadi gelak tawa seluruh penghuni rumah, bahwa kelahiran penghuni baru rumah itu ternyata unik bertanda lahir di mata yang tidak dimiliki oleh orang lain. Tanda lahir itu menjadikan paras bayi itu makin manis saja. Dengan penuh haru dan air mata Ibu itu menciumi banyinya ada ribuan doa yang terucap dari mulutnya untuk bayi tersayangnya, menurut dia itu bukanlah kekurangan ataupun kecacatan tapi sebuah anugrah dengan penuh harapan bahwa putrinya kelak jadi orang hebat.

Anak perempuan bertanda lahir itu. Tumbuh ditengah-tengah keluarga yang sangat sederhana sekali. Tubuhnya mungil berambut ikal anak itu lincah, pintar tak banyak bicara. Genap usia 10 tahun. Anak mungil itu sudah punya adik empat orang dan punya kakak enam orang . Dia anak ke tujuh dari sebelas bersaudara. Meskipun anak itu dibesarkan dalam keluarga yang serba terbatas malah sering kekurangan terutama dalam materi, tapi dia tak pernah mengeluh sedikitpun. Dia tumbuh percaya diri bergaul bersama teman sebayanya, dia sangat mengerti keadaan orang tuanya, yang kondisi waktu itu ibunya sebagai ibu rumah tangga. Dan ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan yang harus menghidupi sebelas anaknya. Dia tumbuh karena orangtuanya yang hebat mendidik kesebelasan supaya jadi anak mandiri, punya prinsip hidup. Bahwa kelak harus jadi manusia yang sukses. Tak pernah ada yang mengeluh meskipun kondisinya makan pagi sore tidak atau sebaliknya hanya bisa makan sore saja, hampir setiap hari ibunya mengalah untuk memilih berpuasa saja karena makanan terbatas sekali, hanya cukup untuk sebelas anaknya itupun kebagian perorang hanya sesuap nasi saja tanpa lauk pauk .

Keluarga dari anak perempuan kecil mungil itu sebetulnya mereka sangat terpandang kaya raya ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, karena jadi PNS pada jaman itu sangatlah bergengsi masih jarang sekali dikampung yang punya pekerjaan seperti itu, ada juga yang jadi DPR kehidupan mereka sudah lebih dari cukup, tapi anak kecil itu tidak berharap sedikitpun perhatian dari keluarga ibunya itu dia tetap mandiri jadi diri sendiri walaupun banyak hinaan karena kondisi ekonomi keluarganya yang sangat sederhana orang -orang bilang miskin melarat, tak jarang ada juga yang suka menghina, membuli fisiknya karena anak itu punya tanda lahir di mata yang menurut mereka sebagian teman-temanya itu aneh , suatu hari anak itu mau berangkat sekolah pake seragam yang sudah lusuh tidak pake sepatu tapi yang dia pake sendal jepit yang jepitannya sudah diganti oleh tali rapia karena sudah putus. Kondisi seperti itu biasanya jadi bulan"an bahan Bulian sebagian temanya ada yang bilang " hai tikotok" tikotok itu kotoran ayam yang warna hitam, awal-awal anak itu merasa gak enak tapi karena mungkin sudah terbiasa dan orangtuanya selalu menanamkan kepercayaan diri kepadanya dia tetap tegar percaya diri malah dia tumbuh jadi anak yang pintar, penyayang, mandiri suka membantu orang, anak itu semangat untuk maju dia ingin membuktikan kepada semua bahwa dia bisa lebih dari segalanya dia mau bangkit dari keadaan , dia mau merubah nasib, dia mau bilang kepada dunia hinaan akan membawa kepada kesuksesan.

Anak perempuan itu jadi anak remaja yang mandiri, pintar , penyayang, rajin dia gigih mencari ilmu apapun dia lakukan demi tercapai cita-citanya, dia berangkat ke sekolah sambil jualan es lilin punya orang, jualan kue sistik yang dibikin kakaknya tak ada rasa malu ataupun ragu yang terpikir olehnya bagaimana dia bisa memenuhi kebutuhannya tanpa meminta kepada orang tuanya. Usia SMP dia bilang kepada ibunya dia mau melanjutkan sekolah tapi bagaimana caranya karena tak ada biaya, ibunya bilang sambil menangis dan mengelus kepala anaknya " nak....ibu tak punya uang tapi ibu punya segudang doa untuk kamu, ibu yakin kamu akan sukses dan bahagia. Dari kejadian itu dia makin semangat dan keyakinanya makin kuat akan kekuatan doa ibunya ,dia pamit kepada ibunya tanpa minta bekal sepeserpun hanya dihantarkan oleh doa seorang ibu pergi dengan membawa satu setel baju saja karena hanya itu yang ada dibawa pake kantong keresek hitam, anak itu menuju ke suatu lembaga yang ada sekolah SMP nya lengkap ada pesantrennya juga ,tanpa ada keraguan sedikitpun dia melangkah dengan pasti , jarak dari rumahnya ketempat yang dituju itu sekitar 700 meter dia tempuh dengan jalan kaki. Dia tumbuh menjadi sosok perempuan yang kuat. Sesampainya ditempat tujuan dengan mantap dan berani dibarengi adab tata Titi dia langsung menghadap kepada pimpinan pesantren itu meminta supaya dia diterima menjadi muridnya. Anak itu bilang dia mau sekolah mau mesantren tapi tidak punya bianya hanya punya semangat yang kuat, dia bilang dia siap mengerjakan apapun asal dia bisa sekolah dan mengaji , dengan terharu pimpinan pesantren itu menerima anak itu sebagai muridnya, selama dipesantren dia sangat rajin membantu meringankan pekerjaan rumah rumah gurunya dari mulai memasak , ngepel, nyuci mengantar anak gurunya ke sekola dia jalani dengan senang hati tanpa ada lelah sedikitpun .

Keberkahan doa dari seorang ibu dan gurunya dia sangat terpercaya dipesantren itu karena dia anak yang jujur, rajin , tanggung jawab juga pekerja keras, sifatnya itu menghantarkan dia bisa lulus sekolah sampai jenjang SMA tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun hanya bermodalkan tenaga dan semangat untuk mengabdikan diri kepada gurunya. Begitupun dia bisa kuliah menitipkan dirinya dengan bermodalkan tenaga tinggal bersama saudaranya membagi waktu antara kuliah dan membantu pekerjaan rumah saudaranya , persis tak ada kata santai dalam hidupnya bisa istirahat hanya waktu tidur malam saja. Dari bangun tidur sampai tidur lagi dia kerja demi bisa menggapai cita-citanya, anak itu berbeda sekali dengan teman- teman seusianya mereka bersenang-senang menghabiskan uang kiriman dari orang tuanya, liburan ke sana kemari mengandalkan uang tambahan dari orang tua, tapi anak ini tidak begitu, dia punya prinsip hidup bisa segalanya harus hasil keringatnya sendiri orantua bukan untuk diminta tapi diberi. Doa dari orang tua itu sangat berharga dibanding harta benda.

Menginjak masa remaja banyak jejaka yang menyimpan hati pada anak gadis itu. Dia tumbuh menjadi wanita yang anggun, keibuan, penyayang tapi tak mudah untuk dia melabuhkan hatinya, gadis ini tidak mudah jatuh cinta, selalu ada keraguan di hatinya apakah benar lelaki itu mencintainya, mencintai dia orang miskin, penampilan tak sekece gadis-gadis yang lain, dia selalu berpikir laki-laki yang mengungkapkan isi hatinya itu hanya candaan belaka. Dalam ketidak percayaan diri atas perasaannya ternyata ada teman sekelasnya yang diam" memperhatikan dan memahami watak anak gadis ini , laki-laki itu diam-diam mengaguminya , memberi perhatian pelan tapi pasti sampai akhirnya gadis itu luluh sama - sama menyimpan hati sampai akhirnya lelaki itu mengungkapkan isi hatinya kepada gadis itu melalui sepucuk surat yang dia kirim lewat temennya , anak gadis itu hatinya berbunga-bunga dia bahagia sekali mendapatkan kiriman surat cinta, itu merupakan cinta pertama baginya . Dia langsung membalas surat cintanya dan menerima cinta laki-laki itu , singkat isi balasan suratnya "berharap kalau sudah jodoh nanti pasti dia akan hidup bersama dan berakhir pada pelaminan , untuk saat ini mari kita fokus pada tujuan hidup cita-cita yang ingin digapai " , betapa gigihnya dia untuk mewujudkan cita" nya sampai dia menyimpan perasaan cintanya, dia berfikir kalau sudah jodoh pasti akan ketemu, jalan masih jauh yang harus ditempuh untuk saat itu , cinta disimpan rapi dalam-dalam.

Hasil tidak menghianati proses satu persatu cita-citanya tercapai. Itu semua tidak lepas dari cobaan dan rintangan ditengah perjalanan untuk mendapatkannya , semua cita-cita yang Selama ini dia catat dalam buku diarynya Allah kabulkan, dari mulai bercita" jadi guru TK sampai dia jadi dosen dan mempunyai perusahaan , itu semua terjadi atas berkat doa orang tua dan guru dan kegigihan untuk mendapatkannya dan anugrah yang paling besar yang Allah berikan yaitu dia sampai menikah dan dikarunia Anak yang Solih solihah hafidz Qur'an

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post