Neneng Kania Susi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Neneng Kania Susi, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bogor

Salam Bahagia

Perkenalkan nama syaa Neneng Kania Susi saya CGP Angkatan 7 Kabupaten Bogor. Di sini saya akan menyapaikan mengenai jurnal dwimingguan modul 1.1.A tentang Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak. Tugas ini dibuat untuk merefleksikan semua pengalaman dan ilmu yang didapat selama 2 minggu. Disini saya akan mencoba merefleksikan modul 1.1 tentang "Filosofi Ki Hadjar Dewantara". Dalam pembuatan jurnal ini saya menggunakan model 1 yaitu 4F. 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P.

1. Facts

Pengalamansaya mengikuti kegiatan CGP idua minggu ini yaitu pertama mengikuti lokakarya orientasi. Saat lokakarya orientasi saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang pendidikan guru penggerak. Kemudian setelah itu mengikuti kegiatan secara online di LMS. Mulai dari diri sendiri saya merefleksi pemikiran KHD. Kemudian eksplorasi konesp bediskusi bersama fasilitator dan CGP lainnya mengenai filosofi KHD. Setelah itu, ruang kolaborasi saya bersama teman-teman saling sharing dan berdiskusi mengenai filosfi KHD dan penerapannya di sekolah. Terakhir mengiktui kegiatan elaborasi pemahaman bersama instruktur. Di sana banyak ilmu dan pengalaman yang disampaikan instruktur dan teman-tean CGP lainnya.

2. Feelings

Perasaan saya mengikuti kegiatan di dua minggu. ini sangat senang sekali dan bangga. Senang karena saya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang filosofi KHD. Saat menerapkan filosofi KHD di dalam pembelajaran saya merasa snang karena ada hal yang berubah menjadi lebih baik pada diri murid-murid saya. Misalnya dahulu saya banyak melakukan pembelajaran konvensional. Sekarang lebih berpusat pada siswa. Siswa merasa senang karena kebutuhan belajarnya terpenuhi. Semangat siswa untuk bersekolah semakin meningkat. Saya juga merasa bangga karena saya bisa menjadi bagian dari guru-guru hebat di seluruh Indonesia. Sehingga banyak hal yang didapat dari materi ini.

3. Findings

Pengalaman berharga yang didapat yaitu ketika mendapatkan ilmu tentang filosofi pendidikan KHD dan saat berdiskusi dengan rekan CGP serta fasilitator dan instruktur. Banyak hal yang didapat untuk saya terapkan dalam pembelajaran di kelas saya. Pengalaman yang berharga yaitu mendapatkan imu tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Pemikiran KHD tersebut menyatakan bahwa tugas guru disini adlah menuntun anak pada kodratnya sehingga anak dapat hidup secara mandiri di masyarakat. Pendidikan harus didasarkan pada kodrat alam dan kodrat zaman. Tidak hanya itu, KHD mengatakan bahwa pendidikan harus menghamba pada siswa. Artinya pembelajaran harus berpusat pada siswa. Siswa harus mendapatkan pendidikan yang bahagia dan menyenangkan. Ketika berdiskusi dengan fasilitator, instruktur, dan rekan CGP yang lain banyak sharing pengalaman dalam penyelesaian tantagan dalam penerapan filosofi KHD ini di sekolah.

4. Future

iIlosofi pendidikan KHD yang didapatkan selama 2 minggu ini akan saya laksanakan dalam proses pembelajaran. Saya akan merancang pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Saya akan menjadi guru yang bisa menuntun kodrat siswa dan menjadi teladan bagi mereka. Pendidikan disesuaikan dengan kodrat zaman bahwasannya anak sekarang hidup di era digital, sehingga guru harus mengembangakn keterampilan abad 21 untuk menghadapi tantangan zaman ini. Ketermpilan abad 21 dapat dilaksanakan dengan pembelajaran menggunakan proyektor dan menuntun siswa untuk aktif mengkonstruk ilmunya sendiri. Tugas guru di sini hanyalah menuntun siswa. Selain itu siswa juga memiliki karakteristik, potensi, minat dan baka yang berbeda sesuai dengan kodrat alam. Oleh karena itu pembelajaran harus memfasilitasi perbedaan siswa tersebut. Guru harus mengetahui gaya belajar siswa sehingga bisa menerapkan pembelajaran berdeferensiasi. Pembelajaran yang berpusat pada siswa dan disesuaikan dengan gaya belajar. Hal yang akan saya lakukan untuk memfasilitasinya yaitu dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sekian yang saya dapat sampaikan dalam pemaparan tentang refleksi jurna Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Semoga bermanfaat bagi setiap yang membaca.

Salam Guru Penggerak

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses sllu bunda. Tergerak, bergerak, menggerakkan

09 Nov
Balas

Salam guru penggerak

07 Nov
Balas

Sukses selalu bunda, salam kenal

08 Nov
Balas

salam kenal ibu hebat semua. Terima kasih sudah mampir dikomentar. Sukses selalu untuk kita semua.

20 Nov
Balas

salam kenal ibu hebat semua. Terima kasih sudah mampir dikomentar. Sukses selalu untuk kita semua.

20 Nov
Balas

Salam literasi

08 Nov
Balas



search

New Post