SAGU SABU KARAWANG
Judul : Panorama Situdam
Intansi : SDN Situdam I kec Jatisari
Penulis : Neneng Lisnawati, S.Pd.SD
Out Line : 1. Bangunan Peninggalan Belanda
2. Pesoalan Limbah
3. Wahana Air Yang Terenggut
4. Lingkungan kotor sumber penyakit
5. Menjadi Selebritis dadakan.
Sinopsis :
Bendungan itu peninggalan Belanda. Dulu masyarakat sekitar dipekerjakan untuk membuat Dam yang membendung tiga aliran sungai yaitu: Ciherang, Cilamaya dan Kalen Kembang.Tak ada catatan sejarah yang pasti, dan kurun waktu yang jelas. Cerita itu hanya bersifat turun temurun seolah dongeng penghantar tidur. Persoalan baru yang muncul adalah bau busuk dari air sungai yang tercemar, mengaliri perkampungan di sekitarnya. Ya,,,, sungai yang orang sunda bilang situ dan bendunagan itu dam, maka lahirlah sebuah Desa yang bernama “Situdam”,.sebuah desa yang dialiri sungai dan dibendung oleh Dam, seperti nama ibu kota Belanda Amesterdam. Deni, Agus, Ikhsan dan Bagas lahir di desa ini, namun wahana mereka bermain seakan terenggut, air yang dulu mengalir jernih kini berubah menjadi hitam pekat dan berbau.
“Bu,,,,, kepala ku pusing, perutku mual.” Keluhan itu sering terdengar dari murid yang tiba-tiba sakit saat belajar, mungkin dampak dari menghirup bau busuk tiap hari saat perut kosong. “Bu,,,, Rina kena DBD sekarang dirawat di RS.” Itu kabar yang sangat mencemaskan betapa tidak beberapa siswa telah lolos akibat terserang DBD. Belum sempat kami menjenguk kabar duka kami terima, kami melawat ke Rumah Duka. Suasana haru biru pun terdengar tangisan histeris terdengar di hadapan jasad terbujur kaku. Dua minggu berselang kami kehilangan kembali Amran murid kelas 5 terserang DBD dan dia meninggal saat kami diperjalanan pulang membesuknya di RS.
Para pemangku kepentingan ambil langkah sigap, mencari tau,.dan ambil tindakan. Kami seolah menjadi Selebritis dadakan diwawancarai, dishoot kamera dan di photo.Tim medis melakukan cek kesehatanke seluruh siswa, dari hasil laporan menunjukan 50% dari seluruh siswa terserang gejala Isfa( Infeksi Saluran Pernapasan Akut) mereka dirujuk untuk berobat ke RS terdekat.Inilah persoalan pelik lingkungan sekitar kami. “ Sampai kapan menghirup bau?” dan “ Bagaimana nasib para petani yang terpaksa memanfaatkan air limbah?” semoga kearipan lookal mampu menata kembali lingkungan kami. Panorama Situdam kembali asri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu sinopsisnya, smoga masuk kategori yg dibustkan covernya langsung hari ini oleh Tim Media Guru. Salam kenal. Barakallah
Terima kasih, salam kenal juga Aamiiin