Belenggu Corona
Puisi
BELENGGU CORONA
Ketika kami terlelap.
Kau datang, dengan wujud yang kasat mata
Kau berkunjung dengan tak berperasaan
Kedatanganmu memporakporandakan hidup.
Kau membuat kami sangat ketakutan
Bersamamu dibayangi kematian
Banyak korban berjatuhan
Kedatanganmu menjadi wabah
Karenamu, dunia ditimpa bencana
Mengusirmu, itu harus
Keberadaanmu adalah musibah
Kamu adalah musuh yang harus dibrangus
Segala upaya sudah ditempuh
Menghindarimu hinggap itu yang utama
Pergilah, dan jangan pernah kembali
Keberadaanmu tidak kami harapkan
Namamu indah, Corona...
Wujud renikmu dihiasi mahkota
Namamu disebut di semesta raya
Namun kau ditakdirkan untuk merusak
Wahai sang pencipta alam semesta...
segeralah memanggil kembali
Jasad renik yang menakutkan
Agar kami lepas dari belenggu wabah
Semoga, wabah Corona cepat berlalu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi