Fathimah adalah sosok muslimah yang tidak mudah terprovokasi oleh ibaan musuh. Secara psikologis, sebenarnya setiap orang memiliki sisi simpati tethadap orang lain. Tetapi Fathimah dengan cerdas mampu me-manage unsur simpati tersebut. Maka ketika Abu Sufyan bin Harb memelas untuk dibebaskan dengan berbagai macam negosiasi, Fathimah tetap tak bergeming. Padahal dia adalah putri Rasul yang memiliki otoritas.

🌹Fathimah adalah sosok wanita Muslimah yang memiliki kedudukan tinggi dan terhormat dimata kaum Muslimin. Ucapan dan perkataannya serupa dengan ucapan Rasulullah saw.

🌺Aisyah berkata, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang ucapannya mirip dengan Rasulullah saw selain Fathimah. Jika dia menemui Rasulullah maka Rasul akan berdiri dan menyambutnya dan menciumnya, begitu pula yang dilakukan Fathimah terhadap Rasulullah saw (HR. Abu Daud, Turmuzi dan Hakim)

🌻Keagungan sikap kepahlawanan Fathimah terlihat pada perang Ubud. Yaitu ketika Rasulullah terluka dan darah di sekujur tubuh dan wajahnya, Fathimah dan Ali lah yang membersihkan dan mengobati luka Rasulullah dan membalut luka nya dengan potongan tikar yang dibakar agar darah berhenti mengalir. Selain perang Ubud Fathimah juga ikut di peperangan Khandaq dan Khaibar.

🍀 Bersikap Tegas Di Hadapan Musuh

Fathimah sangat berbahagia dengan Fathu Makkah (Penaklukan Makkah), kemenangan gemilang yang diperoleh kaum Muslimin dan banyak orang yang memeluk Islam.

Begitu pula ketika Abu Sufyan bin Harb datang menemui Fathimah dan meminta untuk melepaskan dirinya dan meminta pertolongan kepada Rasulullah, maka Fathimah menolaknya dengan alasan dia adalah seorang wanita. Perlu diketahui pada masa jahiliyah Abu Sufyan termasuk tokoh terhormat. Pada masa mudanya, Abu Sufyan pemuka kabilah Abdu Syams.

Namun, dengan segala kehormatan itu, Abu Sufyan sangat memusuhi Islam dan berupaya menghalangi orang masuk Islam,” Setelah hijrah, kafilah dagang Abu Sufyan pernah mau dihadang oleh kaum Muslimin namun ia berhasil meloloskan diri. Inilah pemicu Perang Badar. Abu Sufyan pun memimpin langsung Perang Uhud dan Khandaq melawan kaum Muslimin.Lalu, bagaimana kisahnya sehingga kondisinya menjadi berbalik membela Islam? Bahkan, ia pun ‘mempersembahkan’ matanya untuk membela agama الله itu.

🌺 Ketika Rasulullah saw mandi, Fathimah lah yang mengeringkan badannya dengan pakaiannya. Kemudian Rasulullah melakukan sholat 8 rakaat.

Pesan untuk Muslim dan Muslimah

Fathimah telah menunjukkan sikap kepahlawanannya dihadapan Abu Sufyan Bin Harb dengan tidak melepaskannya karena dia termasuk orang kafir. peristiwa terjadi sebelum Abu Sufyan belum memeluk Islam.

Hal itulah sebagai Muslim dan Muslimah agar tidak mudah terprovokasi oleh tipu daya musuh الله sehingga kita tidak dapat mempertahankan keimanan.

Wallahu'alam

sumber Imarah Muhammad Imarah