Neneng Rohayati

Guru Kimia di SMAN 5 Bekasi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serba Baru  di  Sekolah yang Baru

Serba Baru di Sekolah yang Baru

Pentigraf06Juli2020

Bu Nuri jalan dengan HP tergenggam ditangan bingung mau minta tolong ke siapa untuk mendaftar on line anaknya yang masuk SD, dirumah tidak ada wifi, data internet kuota nya mau habis, setiap mau aploud berkas loadingnya lama, sampailah  Bu Nuri dirumah tetangganya yang ada wifi nya, dengan tanpa sungkan-sungkan Bu Nuri minta tolong untuk mendaftar kan online, waah internetnya super ngebut juga tidak pake muter-muter. Alhamdulillah selesailah satu tahapan gumam Bu Nuri tinggal menunggu verifikasi dari panitia PPDB dan pengumuman di SD mana nanti anaknya akan bersekolah. Kata terima kasih lah yang keluar dari Bu Nuri untuk tetangganya yang baik hati itu. 

Sementara itu Tatan dengan riang gembiranya main sepeda, oh iya setelah selesai masa PSBB aktifitas main sepeda jadi ngetrend looh... iya lah daripada main hp terus lebih bagus main sepedaan. Bocah mana tahu kalo orangtuanya sibuk lagi daftar sekolah apa lagi sekarang serba online bagaimana kalo orangtuanya gaptek, apalagi punya hp nya jadul atau punya hp tapi tidak ada pulsa internetnya, untungnya tetangga  Bu Nuri baik hati. 

Tatan dan anak lainnya siap-siap masuk Sekolah baru, para Ibu juga harus ekstra keras untuk menyiapkan segalanya apalagi kalo anak nya minta barang yang serba baru, buku baru, sepatu baru, tas baru, kalau baju baru itu sudah pasti kan seragam harus baru, kebayang kan kalo anak nya 2 atau 3 yang barengan ke sekolah yang baru. Waduuh bagaimana juga yang anaknya  sudah remaja pasti minta hp baru atau minta beli laptop, Bu Nuri untungnya cuma satu yang mau masuk SD anak yang besar naik kelas 8 SMP jadi tidak terlalu banyak permintaan. Panggilan Tatan mengagetkan Bu Nuri yang sedang melamunkan masalah keuangan di rumah tangganya, karena suaminya menganggur akibat Pandemi covid19, Tatan teriak lagi memanggil Bu Nuri, memang bocah belum mengerti apa yang jadi masalah orang tuanya. Bu Nuri hanya bisa berdoa semoga dari anak-anaknya ada rizki buat masa depannya. Bu Nuri hanya tersenyum melihat tingkah Tatan, sebagai penghibur hatinya dikala sedang sulit. Rasanya tidak sabar ingin cepat anter Tatan masuk SD gumam Bu Nuri. 

Tamat♥️

(nama dalam cerita adalah fiktif)

 

Pentigraf 

by: Neneng Rohayati

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post