Neneng Tuti Yuniarti

Neneng Tuti Yuniarti lahir di Bandung 9 Agustus 1962. Mengajar di SMAN 4 Bogor 1992 - sekarang. Menulis adalah bagian dari hidup.Menulis membawaku kelilin...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENENTUKAN TAKDIR

MENENTUKAN TAKDIR

Event menulis yang diselenggarakan KPTJ Cukup membuat penulis berdebar. Awalnya biasa saja tetapi semakin dekat terasa bergetar seperti akan jumpa dengan kekasih hati. Prikitiw. Padahal yang ditunggu satu keputusan hasil seleksi apakah aku layak berada di Penerbit Mayor. Sebenarnya di Penerbit Indi tidak masalah karya penulis dibesarkan oleh mereka. Namun selagi dalam event ini menguji nyali apakah tulisanku layak di sana. Jika tidak hari ini masih ada hari esok. Banyak jalan menuju Roma begitu komentar Bu Juliani.

Tulisan yang penulis ajukan berupa cerita mini berjudul " Penjaga Lilin'". Genre horor yang disukai. Semoga saja kena takdirnya walaupun saat menulis vertigo menyerang. Namun tetap menulis walau saat itu dari 3000 kata dipadatkan hingga 1000 kata. Luar biasa menguras otak. Tidak semudah mengubah panjang cerita , karena pengaruh pasti ke jalan cerita . Menghilangkan bagian yang tidak penting padahal penting. Akhirnya kelar juga dalam dua hari . Sebelum DL naskah sudah selesai. Entahlah akhir-akhir vertigo sering kumat. Semua bukan karena menulis melainkan kolesterol tinggi.

Sekarang pukul 12.00 diumumkan. Semoga menemukan takdirnya walaupun belum begitu sempurna, jika melihat salah satu poin persyaratan ada yang terpenuhi . Semoga saja. Andai tidak tetap menulis dan belajar terus belajar untuk menghasilkan tulisan yang bermutu dan digemari pembaca. Usia bukan menjadi halangan menulis merupakan bagian dari hidupku. Di Media Guru mulai melahirkan buku horor dan diberikan julukan "penulis horor" 3 tulisan terbit yang sudah 2 judul bukunya teesebar di masyarakat alhamdullilah banyak peminatnya. .Bukan hanya pembaca umum ternyata buku penulis digemari oleh siswa SMP di salah satu sekolah di Bogor . Terima kasih kepada semua yang telah melahirkan penulis ke dunia menulis dari tahun 2016 sampai sekarang. Bahkan ada juga yang sampai ke Pejabat Pemerintah diantaranya Pa Anies Baswedan, Ibu Cinta istri Gubernur Jabar dan lainnya. Kartu yang terindah bukan kartu nama melainkan buku karya sendiri.

Bogor, 20 Februari 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bunda.....

20 Feb
Balas

Serem beneran Bun

20 Feb
Balas



search

New Post