Neneng Tuti Yuniarti

Neneng Tuti Yuniarti lahir di Bandung 9 Agustus 1962. Mengajar di SMAN 4 Bogor 1992 - sekarang. Menulis adalah bagian dari hidup.Menulis membawaku kelilin...

Selengkapnya
Navigasi Web
KSN DI DEPAN MATA

KSN DI DEPAN MATA

Olimpiade Sains Nasional (OSN) tiap tahunnya diadakan oleh PSMA. OSN merupakan ajang olimpiade yang ditunggu oleh peserta didik, karena bagi peserta didik gengsi mengikuti OSN itu sangat tinggi. Untuk mengikuti OSN itu tidak mudah, karena untuk menjadi peserta OSN ditingkat Kabupaten atau yang disebut dengan OSK, peserta didik harus lulus seleksi ditingkat sekolah. Untuk menjadi peserta seleksi tingkat provinsi harus menjadi sang juara OSN di tingkat kabupaten. Seleksinya makin ketat, karena persaingan antar sang juara dari sekolah masing-masing dan menguasai bidang masing-masing.OSN sekarang berubah menjadi KSN yaitu Kompetisi Sains Nasional.

OSN meliputi bidang yang dilombakan diantaranya Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Astronomi, Geografi, Komputer Kebumian dan Ekonomi. Soal KSN 2019 dan 2020 yang sudah menyesuaikan pada soal- soal olimpiade sains internasional. Untuk mengantarkan siswa mengikuti KSN setiap sekolah mempersiapkan sedini mungkin apalagi sekolah yang setiap tahunnya lolos KSN ke tingkat Nasional . Namun bagi sekolah yang belum sampai apa salahnya berupaya berlatih seperti halnya mengundang guru yang memang bidangnya dan pernah berpengalaman mengikuti olimpiade tersebut. Diantaranya di sekolah penulis persiapan olimpiade kebumian .

Minggu ini penulis intip mereka sedang belajar dengan alumni SMAN 1 dan aluminium ITB dan mahasiswa ITB. Mereka asik memperhatikan diantaranya Siti Sifa XIPS1, Dinda Cahya XIPS3 dan Agie. Argya XI Mipa6 terpacu karena melihat ayahnya pernah ikut saat sekolah dan berhasil. Bapaknya Agie bernama Ruly Budiman Guru Geografi SMAN 10 Bogor. Alasan Argya mengikuti OSN Kebumian atau Antariksa karena dia ingin seperti papa , papa kan pernah ikut olimpiade juga jadi juara sehingga dia ingin mengikuti jejak papanya. Buah tidak akan jatuhlah dari pohonnya. Hanya sarannya dia ingin ada penambahan waktu untuk pemantapan antariksa di sekolah karena jika sudah di rumah mengerjakan tugas dan menghapal.Namun dia pun menyempatkan diri belajar tentang kebumian dengan ayahnya. Ayahnya menjelaskan dan memberikan soal - soal latihan olimpiade. Lalu apa kata ayahnya menanggapi Argya mengikuti kegiatan " Sebagai orang tua sangat mendukung program KSN karena dapat menjadi peluang untuk memasuki PTN, di samping program pengembangan minat serta meningkatkan pengalaman dalam kompetensi sains, terakhir di harapkan dapat meningkatkan SDM bangsa Indonesia." Luar biasa dukungannya.

Selanjutnya Dinda Cahya XIPS3 , dia mengikuti KSN Kebumian karena Dinda tertarik Kebumian karena Dinda ingin belajar ilmu Kebumian itu seperti apa. Penasaran. Dengan begitu dia bisa mengetahui seputar kebumian . Bukan hanya dari buku , internet tetapi mendapat penjelasan dari guru yaitu lulusan ITB dan mahasiswa ITB lulusan SMAN favorit di Bogor. Mereka pernah mengikuti olimpiade saat duduk di SMA berhasil. Penyampaiannya santai, tidak membosankan, sangat baik, semangat , disiplin, menarik dan mudah dipahami. Jelas ke tiga siswa yang ikut itu anak pintar di kelas. Upaya yang dilakukan selain belajar tambahan tentang kebumian juga belajar di rumah, membaca artikel-artikel tentang materi dan teori tentang kebumian, dan belajar di buku KSN kebumian di perpustakaan. Semangat, Dinda.!!. Oya si manis ini mempunyai cita-cita cita ingin menjadi guru dan membahagiakan kedua orang tuanya.

Siti Rifa X IPS 1 si mungil yang otaknya cemerlang hanya bawel .Dia aktif di kelas hampir semua guru mengatakan yang sama. Rifa mengikuti KSN kebumian karena tertarik pula penasaran dengan materi kebumian. Awalnya dia ingin mengikuti KSN Matematika tetapi karena peserta matematika banyak. Sementara Kebumian tidak ada akhirnya diarahkan ke sana. Persiapan yang telah dilakukan Rifa sama dengan kedua temannya . Pada dasarnya mereka punya motivasi dapat membawa nama sekolah sampai ke nasional hanya minimal masuk di kota dulu. Itu merupakan target utama. Berbicara tentang guru penyampai materi Kebumian sama menyenangkan sehingga belajar pun semangat .

Nah sekolah sudah memfasilitasi dengan mengundang guru dari luar non pendidikan minimal dapat mengantarkan siswanya menjelang KSN nanti sudah memiliki bekal. Masalah kalah menang itu nomor dua ,sekarang maju dulu, berupaya, punya niat kuat siap berkompetensi dengan siswa lain. Insyaallah apa yang diharapkan akan terwujud dibantu dengan doa.

Bukan hanya KSN Kebumian , KSN bidang studi lain pun sama sehingga pulang sekolah dan Sabtu mereka belajar tambahan khusus materi KSN . Pembahasan soal namun untuk bidang studi lainnya guru dari luar yang berpengalaman pernah menjadi juara KSN dan guru matematika membantu sementara guru kimia langsung turun. KSN akan berlangsung bulan Februari untuk tanggalnya belum pasti hanya minimal sudah punya eksen menghadapinya dengan pembinaan khusus siswa terpilih .Rata-rata rata mereka siswa yang termasuk katagori pintar di kelas dan punya hobi menyenangi pelajaran itu.

Selamat berjuang ,Nak!!.Terima kasih penulis kepada bapak H. Sahrom telah memberi kesempatan penulis untuk mewawancarai peserta KSN Kebumian . Dan sepatah kata dari beliau sebagai koordinator OSN di sekolah dan pembina mengatakan." Kami mempersiapkan siswa peserta KSN untuk dilatih guru KSN dengan pembekalan guru KSN yang berpengalaman. Di samping itu sebagai motivasi siswa menghadirkan guru luar sehingga siswa terpacu. Berangkat dari pengalaman minimal sehingga pembekalan pelatihan untuk lebih sempurna. Penulis tertarik dengan KSN Kebumian makanya menyelusuri sampai dimana persiapan mereka. Semua ini adalah program ibu kepala Hj. Enung Nurifah,S.Pd.M.Pd. disosialisasikan kepada guru khusus penanggung jawab KSN di sekolah penulis. KSN telah di depan mata,tunggu waktu siswa kami siap berkompetisi .

Bogor, 4 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih infonya bunda. Di sekolah saya masih belum ada persiapan

04 Feb
Balas

Mantap bunda

04 Feb
Balas

Luar biasa smg sukses utk sma 4 bogor

04 Feb
Balas



search

New Post