Nengsi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ramadhan

Ramadhan At Taqi di ramadhan 1445 H.

The different boy,

Adhanku kini berubah.

Dia dulu ceria dan manis.

Namun kini dia kaku,lebih suka diam dan asyik dengan dirinya sendiri apalagi kalau bukan gejet Redme nya.

Dia yang kini cuek.Aku mau sesibuk apapun,semengeluh apapun,dia nampak tak peduli.Tapi entah apa yang ada di hatinya.Apalagi ayahnya.Jangankan berbicara asyik atau sekedar merespon,melirikpun dia tak sudi walau lisannya tak membantah.Yah,diam adalah senjata mumpuninya sekarang.

Seringkali,sebanyak ayahnya bicara yang tidak dia suka,dia akan segera bangkit pergi dan puncaknya dia akan membantah dengan mengerang tertahan dengan suara beratnya tanda jawaban protesnya.Kentara sekali dia sedang melawan.Duuuh....

Adhan kini introvert.Pemalu kah ini.

Dia yang tidak mau lagi ke musholla,entah apa alasan prinsipnya.Selalu ada saja alasannya.Yang paling lucu adalah dia tidak suka pada imamnya yang orangnya itu-itu saja.Ah,klise gak yaa.

Maju jadi imam pun dia juga tak mau padahal sangat mampu.

Kini dia di rumah.Aku adalah satu-satunya orang di muka bumi ini yang mengerti dan harus mengerti dia sekarang.Aku sangat tahu dengan feeling dan insting keibuanku bahwa akulah tempatnya berbuat sesuka hati sekarang,mencurahkan isi jiwanya yang tak mampu dia lukiskan dengan kata-kata.Dan dia juga tahu bahwa aku pasti akan mengertiin dia.

Tiada detik tanpa hp.Setahuku bunyi berisiknya jelas sekali itu adalah game,ntah on atau offline.Bunyi besi berdencing,pedang beradu,oh andaikan itu adalah film Al Fatih sedang tebas menebas dengan pasukan Romawi ketika penaklukan Konstantinopel tentu aku bangga karena dia demen film hero islam cam Mehmed 2 neh.

Namun jika itu adalAh game online yang penuh pornografi,kekerasan,seksi pakaiannya,ada iklan eljibiti,ohhh Astaghfirulloooh,lindungi mata anakku Ya Rabb.Mata yang selama ini Engkau beri hidayah sehingga dia hafal 8 juz kitab suciMu.Indah bacaannya dan benar sehingga dicintai jamaah.Tinggal dan hidup di pondok pesantren 3 tahun namun jika dirumah dia seperti kata pepatah monyet dikasih bunga,seperti kera lepas ke padi,rasa dilahap semua dan tidak bisa dipisah.Fenomena masssal yang melanda banyak santri tak pandang bulu anak siapa.

Adhan,my heart,jiwaku.Memang sekarang jiwaku diujinya.Kesabaranku dicobanya.

Andai aku bobol untuk menahan murka dan marah niscaya amukanku akan membuatnya hancur dan tak ada harapan kepada sesiapa.Cacianku serta mungkin celaanku akan mengendap dalam hatinya lama.Meskipun apa yang aku katakan adalah kenyataan dan benar adanya,namun aku masih harus menekan kuat2 egoku agar anak ini selamat dari arus gelombang yang kini membawa jiwanya entah kemana.

Aku harus menenggang dia agar stay cool.Kepada ayahnya aku mohon agar tidak berlebihan dari "menyapa"nya sekarang.Berlemah lembut sajalah meskipun Paksu jauh dari sifat seperti itu.Aku mesti arif jadi wasit bisa bermain cantik antara anak yang butuh perlakuan lembut sosok ayah dan ayah yang merasa butuh bertegas-tegas pada bujangnya,namun cara yang salah seringkali mendatangkan misskomunikasi.

Innerchild sang ayah yang tidak selesai,gaya pengasuhan dari orang tua yang kolonial tentu tidak konek dengan remaja gen Z gen milenial yang tidak suka diceramahi selalu.Khas gaya orang-orang tua kita sisuk.Merasa semakin diingatkan semakin banyak yang dipatuhi dan masuk ke otak untuk dilaksanakan.Semakin dibentak semakin patuh,semakin dimarahi akan semakin takut.Namun,jika zaman berbalik bagaimana.Butuh segudang ilmu untuk memahami ini untuk menghadapi anak-anak yang hidup di zamannya.

Ya Allooh,..

Penuhi akalku dengan ilmu yang bisa aku manfaatkan untuk mendidik anak-anakku dan anak-anak orang lain yang menjadi siswaku.Panjangkan kefahamanku agar aku arif menghadapi mereka dengan segala dinamika kehidupan remaja mereka yang penuh suka duka gamang mencari jati diri.

Hari ini Rabu 27 Maret 2024,ramadhan hari ke 16.

Adhan sudah 10 hari di rumah.Dadaku cukup sesak melihat perilakunya.Main hp tak henti kecuail waktu sholat fardhu saja.Sholat yang tak ada tumakninahnya,patas tanpa zikir dan do'a.Tak ada tahu mencuci pakaiannya apatah lagi membantuku mencuci dan menjemur kecuali aku perintahkan itupun dengan menyapanya berkali-kali.Duuuuh,..

Kuota yang tak cukup2nya.Kadang aku batasi uang jajannya.Eeh hotspotku yang dikurasnya plus hotspot ayahnya ketika kami tiduran kelelahan sebelum jam 11 malam.Nyebelin sekali mendapatinya masih main hp di jam 1 malam,rasa ku banting anak ini jika tak ingat bahwa sabarku sedang diuji.

Tanggal 29 Maret ini katanya kompre.Tentu dia takut juga bila ujian wajib kelas 9 ini tidak pula dilaksanakannya.Besok 28 Maret.Tadi pagi aku ke klinik MM dengannya dengan keluhan gatal2 mirip kudisan.Aku izin telat ke Pesram di Mukhlisin karena ini anak tidak mau diantar si ayah.Sekarang dia lagi bete dekat2 ke ayah.

Sebelum ke klinik jam 8.30 aku sediakan air panas buatnya mandi agar segar dan kudisannya sejukan.

Kami bawa motor sendiri.Spin untukku dan Supra untuknya.Upi sudah diantar ayah sejak jam 7 tadi pagi ke sekolahnya.Biasa,dia sekali ke sekolah besoknya libur diseling2 seperti itu.Gapapalah,17 km berangkat pagi kadang setelah shubuh berjamaah dia tidur lagi barang 1 jam.Dalam bulan puasa yah wajarlah banyak juga besti kelasnya yang hadir selang seling bolong.Kelas 3 sd sudah tabah banget jika bisa ke sekolah ontime.

Back to topic,...

Adhan plg sendiri dan aku balik ke Mesjid buat Pesram.Jam 10.

Leganya hatiku obat salep dan obat makan telah didapatinya.Besok dia ke pondok minimal ada stok obat menjelang pulang ke rumah lagi 6 harian disana.Hingga 3 April bukber angkatan sekalian bawa dia pulang.

Dalam rencana,ini Ghaza akan plg dgn Idris tgl 1.Semoga bisa antar kami ke An Nahl bukber.

Dengarlah,orang tarwih di musholla komplek,dia main gameonline.Gak peduli amat dia ya.Tadi segera setelah azan Isya selesai,dia bergegas Isya sendiri.Ngebut.Gada rawatib apalagi tarwih.

Kemaren alu belikan celana boxer kaus sejuk 2 biji 60rb dan kaos an 30rb.Lumayan lah buat ganti.Keringatnya banyak dan bau.Wajah penuh jerawat yang sungguh menghilangkan pedenya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi dan sukses bunda

28 Mar
Balas



search

New Post