Ujian yang paling berat dalam beribadah yaitu masalah istiqamah. Menjaga hati, keinginan dan keyakinan agar selalu istiqamah dalam melaksanakan ibadah merupakan gambaran tingkat ketaqwaan seorang hamba kepada Rabbnya.

Manusia sebagai insan yang hatinya susah untuk kokoh pendirian, karena kadar keimanan seseorang kadang naik kadang turun. Disaat kadar keimanannya sedang naik, maka dia akan selalu taat dan patuh dalam menjalankan ibadahnya, rutin dalam puasanya, rutin shalat berjamaah ke Masjid, rutin membaca Alquran, rutin dhuha, rutin tahajud dan rutin dalam bersedekah. Dalam kesehariannya selalu penuh dengan ketaatan dan banyak megerjakan amalan Sunnah dan fokus dengan amalan Wajib.

Begitulah gambaran hati dan iman seseorang yang sedang istiqamah. Namun jika hati dan iman mulai lemah, dan kadar keimanan mulai menurun, ketaatan mulai berkurang. Malas untuk bangun sebelum subuh, malas untuk ke Masjid, malas untuk Dhuha, malas untuk sedekah dan kemalasan yang amalan lainnya. Begitu terasa berat dihati untuk beribadah dan lebih senang berleha-leha, bersenda gurau dan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Memang sudah sepantasnya surga balasan bagi orang yang bertaqwa sebab ujiannya juga sangat berat dalam menjaga ketaqwaannya dan sangat banyak godaannya agar selalu istiqamah.