Tanpa terasa, sudah 3 bulan waktu berlalu sejak si sulungku diwisuda sebagai Sarjana Teknik di Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang. Sejak diwisuda, hari-harinya dihabiskan didalam kamar, selalu sibuk dengan gadgetnya, siang dan malam. Kadang-kadang sampai pagi dia masih on line, dan sengaja dibawa tali kabel sambungan colokan buat mencas gadgetnya, jika habis baterai.

Kadang-kadang aku sebagai ibu, merasa cemas juga, karena dia selalu didalam kamar. Keluar dari kamar jika ada keperluan harian, seperti makan, shalat atau refreshing sebentar menonton tivi dan bermain dengan kucing bintang peliharaan. Kalau seandainya dia sudah lelah sekali di kamar, maka sesekali keluar rumah, berkumpul dengan teman-temannya di kafe, untuk menghilangkan rasa suntuk dan bosan.

Semenjak dia sudah mengantongi gelar sarjana, memang beban pikiran utama adalah status sebagai pengangguran terdidik. Dengan segala keuletannya dalam mencari informasi lowongan kerja, sudah 4 kali dia mengikuti tes lowongan kerja. Tes pertama pada sebuah perusahaan finance Jepang, namun tidak lulus, hanya sampai interview. Tes kedua yaitu tes BUMN, hanya sekali tes yaitu tes awal, dan dnyatakan belum lulus. Tes yang ketiga dan keempat dia mengambil lowongan kerja di perusahan CPO sawit terbesar di Indonesia. Lokasi perusahaan ada di Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Sumatera.

Alhamdulillah dari hasil akhir interview yag diikuti 12 orang, dia dinyatakan lulus, dan diberikan kesempatan untuk.medical check up, dan kemudian baru penanda tanganan kontrak. Diawal memang si sulungku sedikit ragu, sebab lokasi perusahaan jauh, yaitu di Kalimatan, tapi dengan motivasi dan penguatan dari kami sebagai orang tua, maka si sulungku sudah mantap untuk mengambil peluang kerjanya ini. Dia ditempatkan diposisi sebagai Asistance Supervisor Engineer. Selama 3 bulan akan di training untuk pengkaderan dibidang management. Mudah-mudahan si sulungku bersabar untuk menjalani masa kontraknya 3 tahun ini, dan bisa sukses nantinya secara karirnya. Aamiin Allaahumma Aamiin