Konflik Bathin
Disaat nilai-nilai kebaikan dan kebenaran sudah hadir dan menerangi jiwa, mengapakah secercah cahaya gelap menyelimuti hati dan bercokol atas nama perasaan.
Haruskah perasaan yang didomplengi hawa nafsu, diberikan ruang pada jiwa yang suci?
Itulah hati dan jiwa manusia, yang selalu diuji atas ketangguhannya dalam menegakkan kebenaran dan selalu dibolak-balikkan atas sebuah kemungkaran.
Ya Allah...Engkau sebagai pemilik jiwa, berilah hambaMu kekuatan jiwa, agar hati ini benar-benar bebas dari bintik-bintik noda yang membuat hati dan jiwa kembali rapuh dan goyah dalam menggenggam NurMu.
Begitu lemahnya hambaMu ya Allah...begitu naifnya hati hamba ini, yang selalu larut dalam lamunan gelombang hawa nafsu dan selalu labil dalam godaan duniawi yang sesaat.
Bimbinglah diri ini selalu dalam genggaman hidayahMu wahai pemilik diri, genggamlah diri ini dalam jiwa yang istiqamah dalam genggaman nilai-nilai illahiyah.
Jauhkanlah hambaMu ini ya Allah... dari dekatnya panas hawa api neraka, dan dekatlah jiwa hambaMu ini dari kesejukan telaga AlkautsarMu dan surgaMu.
HidayahMu selalu kuharapkan ya Allah.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih atas kunjungannya bapak.