Assalamualaikum, Amerika
#tantangan30harimenulis hari ke-15
Mendarat di Bandara JF Kennedy, sekitar pukul 6 sore waktu setempat. JF Kennedy International Airport merupakan salah satu bandara tersibuk di Amerika Serikat.
Pertama kali menginjakkan kaki di USA seperti sebuah mimpi. Sebuah negara super power yg selama ini seperti negeri dongeng yg tak kan pernah nyata dalam hidupku. Tapi kenyataannya, aku sedang berada di negeri dongeng itu, New York, Amerika Serikat.
Aku turun pesawat langsung menuju hall kedatangan.
Kegugupanku muncul lagi ketika hendak melewati pemeriksaan. Aku tahu pemeriksaan di sini sangat ketat. Apalagi ketika kemarin waktu di Changi airport, Singapura aku cari- cari power bank yg kubawa tidak kutemukan. Aku khawatir jika aku telah salah menaruh benda itu ke dalam koper besar sementara, 2 koper besarku itu sudah masuk bagasi. Ini juga jadi pikiranku di pesawat. Kalau iya, aku bakal dapat masalah, karena power bank adalah salah satu benda terlarang untuk masuk bagasi. Aku bisa kena denda. Bisa juga ditahan di bandara dan masuk 'bilik', diinterogasi dan bla..bla...
Keringat dingin mengucur. Berdiri di antrean yang panjang empat lajur. Saya masuk lajur keempat diantrean urutan ke-4 dari belakang saat itu. Sebanyak itu yang antre hanya aku yang berjilbab. Mereka yang lain rata-rata bule dan orang kulit hitam. Atau kalau pun ada wajah Asia sepertinya orang Jepang.
Aku lihat beberapa petugas bandara yang mengarahkan dan mengatur rombongan penumpang yang baru datang, sepertinya dari penerbangan yang berbeda dengan penerbanganku.
Aku masih menata hatiku supaya tidak terlihat gugup. Mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskan pelan-pelan.
Tiba-tiba seorang petugas berkulit hitam dengan tubuh tinggi besar seperti polisi FBI yang sering kulihat di film-film barat itu memanggilku.
"Hello... You, Come here" katanya sambil menunjuk ke arahku.
Ragu aku menjawab, apakah benar yang dia maksud aku.
"Me?" kataku sambil mengarahkan jari telunjuk ke dadaku.
"Yes, You!" sambil dia mengarahkan aku keluar barisan dan mengikutinya.
Akupun keluar antrean panjang itu, minta jalan pada penumpang lain, dan mengikuti petugas tersebut. Hatiku bergemuruh, hatiku bertanya. Kemana aku dibawanya, apakah kesalahanku, atau mereka anti melihat orang berhijab seperti yang pernah kubaca di sebuah artikel waktu itu.
#bersambung
Dari pengalaman pribadi yang akan dimuat secara bersambung. Menggunakan alur campuran.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wah... keren banget ini...
terima kasih kumendan!
Noted
yess
selalu menarik perjalanan di negeri orang. Ditunggu kisahnya
sudah sampai part5 hari ini, 11 Juli. sudah baca?
Lanjut ...
Yess
Lanjut ...
Wah.. Perjalanan seru nih.. Ditunggu lanjutannya bun
Next penasaran bu Nency
ingin menerka...hendak dibawa ke mana ya....ditunggu bu Lanjutannya..Salam Kenal..Salam Literasi dari Timur Indonesia, Papua !
Keren, bu.
Wah....Mantap ini ceritanya,welcome of america
Wauuu luar biasa, keren bu, berpetualang do negeri dongeng
ikut deg degkan buk...di tunggu lanjutannya
ikut deg degkan buk...di tunggu lanjutannya
penasaran bu
Ke bilik ya bu.....hehehe jd kepo...mantap bu salam kenal
Keren Bu
Kok saya jadi ikutan debar ya bu,,,mau dibawa kemana...hehee...keren bu.
Penasaran bu..
Deg degan membacanya...
Wah, penasaran...
Ibu keren.. jadi pingin coba.. tp takut. He..he..
Wow....perjelanan yang sungguh mendebarkan dan akhirnya pasti mengasyikkan...karena......dibtunggu kelanjutannya.. mantap.
Mantull... Lanjut Bun...
Keren bunda
Keren
Luar biasa bu, salam literasi.
keren bu... lanjut...
Penasaran jg nih...
keren buk reportasenya
gagasan yang inspiratif sekali
sukses sll n salam literasi ya
waalaikum salam indonesia. merdeka ha ha biar gak dakdik dug salam bu
Luar biasa. Inspiratif sekali. Salam Literasi.
Keren... luar biasa bu.
baru baca
Keren, Bu.
Wah.. kemanakah si Aku akan dibawa? Penasaran bun... ditunggu lanjutannya
Lanjuuutttt....
Menunggu lanjutannya, bunda
Menunggu lanjutannya, bunda
Ditunggu lanjutannya,Bu...
Keren Bu salam literasi
Baru awal sdh keren bunda cantik, ditunggu kelanjutannya...
Lanjut ibu
Penasaran aku Bun??gmn pula seandainya aku dlm posisi ibun ibi
Keren bu,, wanita yang mandiri
Aaaaa.... Ceritnya buat penasaran
Bikin penasaran...lanjut bund...
kebayang deg-degan seperti apa,nah, apa nya....nunggu lanjutan ceritanya.
Deg deg an.. Mau dibawa kemana ini.. Sy saya waktu umroh pdahal rombongan saat pemeriksaan visa juga deg deg an.. Nggak bayangkan ibu betapa berdebarnya.. Apalagi berangkat sendiri