Tantangan30harimenulis hari ke-20

Sore ini, selagi asik di depan laptop, terdengar suara ramai di luar memangil-manggil namaku.

"Bu Nensy, Bu Nensy, mohon izin kami mau wawancara" terdengar suara seorang perempuan.

"Bu, kami mau liput ibu, live dari Batam TV" kata suara yang lain, suara laki-laki.

"Saya Kompas TV, Bu"

"Saya Sindo, Bu" kata yang lain. Terdengar silih berganti. Ada yang menyebut Batam Pos, Tribun, dan beberapa media top lain. Saya dari Media Guru, Bu, diutus oleh CEO, Bapak Moh. Ihsan untuk mendampingi Ibu.

"Hah?" aku begitu kaget.

Aku longok ke luar melalui teralis besi pintu rumahku, kulihat banyak wartawan di luar. Ada yg sedang mengatur standing kamera video besar yang kutahu itu untuk meliput acara-acara besar. Ada yang memegang kamera Nikon lensa panjang seperti hendak meliput Liga Eropa, ada juga yang hanya memegang HP dengan voice recording menyala. Semua mengarah ke pintu masuk rumahku yg masih belum aku buka. Melihat aku mendekat, meski aku masih di balik teralis, aku dengar lagi suara mereka.

"Tulisan ibu 'Dari jendela SMP, Sinetron tidak Mendidik' dan 'Assalamualaikum, Amerika' jadi tranding topik.' Kami sudah minta izin CEO gurusiana, bapak Moh. Ihsan untuk meliput dan 'endorse' Ibu. Buku 'Assalamualaikum, Amerika' akan diterbitkan bahkan ada produser yang akan mengangkat ke layar lebar." kata seorang dengan suara yang penuh kharisma.

"Ibu bisa buka pintu, kita wawancara di luar!" lanjutnya.

Hah??? Aku merasa jadi selebriti. Belum lagi warga kompleks yang ikut berbondong-bondong ingin melihat dari dekat. Mungkin mereka ikut bangga, bakal bertetangga dengan seorang selebriti. Aku masih bingung, bagaimana aku mau keluar sementara aku masih pakai daster dan tidak menggunakan hijab. Melihat aku masih mematung, seorang di antara mereka kelihatan tidak sabar dan menggedor-gedor pintu rumahku. Aku kaget! Aku terbangun! Aku lari keluar kamar. Kulihat suamiku dibalik teralis dengan seragam kerjanya mematung di luar menghadap ke pintu karena tidak bisa masuk. Kunci ganda yang dia punya tidak bisa masuk lobang kunci lantaran kunci dari dalam lupa kutarik. Ini gara-gara aku kecapaian pulang kerja jam 4 tadi. Mimpiku sungguh mendebarkan!

Sekali-sekali jadi lolita alay..lebay..jijay.. boleh, kan?? hahaha...