Kesalahan di depan mata yang selalu terulang.

Apakah saya pelakunya? Apakah Anda juga pelakunya?

Manusia itu gudangnya kesalahan. Kesalahan yang diketahui maupun tidak diketahui. Kalau mau jujur, kesalahan berbahasa adalah kesalahan yang paling sering dilakukan sehari-hari. Bukan hanya oleh orang awam yang tidak paham penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI dan KBBI, tapi juga oleh para pegiat literasi yang seharusnya menjadi corong bagi sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apakah Anda termasuk penyumbang kesalahan tersebut?

Perhatikan kata-kata di bawah ini!

Penggunaan yang SALAH:

1. mempengaruhi

2. mempedulikan

3. terlanjur

4. mempesona

5. analisa

6. mempopulerkan

7. praktek

8. mencontek

9. mensiasati

10. mensukseskan

11. mentaati

12. menterjemahkan

13. aktifitas

14. kreatifitas

15. fikir

16. fihak

17. nafas

18. sekedar

19. seksama

20. merubah, merobah

21. shalat

22. kadaluarsa

23. resiko

24. antri

25. terlanjur

Semua kata di atas salah! Tidak sesuai dengan KBBI maupun PUEBI.

Mari kita kembali ke jalan yang benar!

Penggunaan yang BENAR:

1. memengaruhi

2. memedulikan

3. telanjur

4. memesona

5. analisis

6. memopulerkan

7. praktik

8. menyontek (kata dasar sontek)

9. menyiasati

10. menyukseskan

11. menaati

12. menerjemahkan

13. aktivitas

14. kreativitas

15. pikir

16. pihak

17. napas

18. sekadar

19. saksama

20. mengubah (kata dasar 'ubah' bukan 'rubah' bukan pula 'obah')

21. salat

22. kedaluwarsa

23. risiko

24. antre

25. telanjur

keterangan tambahan:

Kata dengan fonem awal k,p,t,s, luluh /lebur jika membentuk kata kerja berwalan meN

Mari, Bebahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kalau bukan kita, siapa lagi?

sumber : PUEBI dan KBBI V

Batam, 14 Agustus 2020.