Ketika Deritamu Usai

(curahan perasaan seorang anak yang kehilangan mama tercinta)

#tagur #40

Ketika pagi ini menyapaku…..

Ada rindu menikam palung hatiku….

Bayangmu hadir disetiap desah nafasku….

ku hanya bisa berdoa lirih sepenuh duka yang kini kurasa ..

dengan air mata mewakili segenap duka yang sulit kutepis….

Mama…

Dosakah aku belum mampu menerima semua kenyataan ini.…

Ketika semasa baru lalu kita masih bercengkrama dalam suka…

wajahmu nan elok… senyummu nan damai…tatapmu penuh kasih….

Ketika lelah ku berpijak menapaki hari-hari …

hadir mu bagai rahmat yang mengaliri ruang jiwa yang haus akan kasih…

kini hanya memori indah yang merajamku dalam duka…

Perih..!!!

ketika aku harus menerima kenyataan ini

Kepergianmu yang tidak pernah terduga

Begitu tragis!

Haruskah kumaafkan perempuan itu, Mama..????!!!

Perempuan muda yang telah menyebabkan kutak lagi bisa melihat senyum indahmu.

Tak lagi merasakan dekap kasihmu

tak lagi merasakan belai lembutmu

tak lagi merasakan lezatnya masakanmu.

Astagfirullah al 'adzhiim…..

Ampuni aku ya, Robb.....

Begitu naifnya aku akan kehendak-MU…..

Mama…

Sang Pencipta telah mengambilmu….

Menempatkanmu dalam nyata yang sebenarnya…. Selamat jalan Mama…

Duka dan derita telah usai kau lalui….

Kuberjanji padamu untuk bisa ikhlas…..

Semoga doa-doaku senantiasa menemani tidur panjangmu…

Rabbigfirlii waliwalidayya Warhamhuma kamma rabbayani shaghiraa…

Rabbana aatina Fiddun ya hasanah wafilakhirati hasanah waqina ‘adza bannar…

#mengenang mamaku tercinta