Neti Muliati

Menulis sebagai bagian dari dakwah yang bernilai ibadah dan bermanfaat meski hanya lewat kata-kata tanpa makna...

Selengkapnya
Navigasi Web

Al-Maut (3)

Gerakan perlahan seperti tarikan halus yang membuat kaki dingin dan hilang rasa. Hingga batas perut aku tak mampu menahan rasa sedih. Nyaris berteriak kupanggil kembali orang sekitar agar membantuku mencari ibu muda tadi. “Percuma, tidak usah beli obat,” teriakku tanpa bisa ditahan.

Ya Allah, sungguh hamba penuh dosa namun tak sanggup menahan siksa. Tiada daya dan upaya, tak layak meminta lebih pada-Mu. Kami butuh ridho-Mu.

Tanpa banyak kata lagi kuteruskan membaca tahlil sambil memperhatikan gerakan napasnya yang semakin lemah.

Netraku seakan melihat tarikan halus ke arah atas. Perlahan kedua kaki mulai dingin, terus naik hingga nyaris di dada.

Ya Allah untuk kesekian kali hamba melihat dicabutnya ruh dari tubuh. Sedih, takut, dan berat rasanya mengantarkan hamba-Mu berpulang. Kadang ada rasa enggan bila mendengar kabar seseorang sakit berat. Beberapa kali menjenguk teman, kerabat, bahkan ayah tercinta dalam kondisi jelang berpulang. Menyaksikan sakaratul maut membuat terdiam dan istigfar berulang-ulang.

Hikmah besar di balik semuanya berisi pelajaran penting betapa kita harus memanfaatkan sisa waktu yang masih ada.

Maka mengantarkan bapak tua di rumah sakit itu jadi renungan mendalam. Hingga napasnya habis, ibu muda yang mendampingi almarhum tidak ada. Perawat, dokter dan petugas keamanan pun segera memberi sekat pembatas dengan pasien lain.

"Tugas selesai, wassalamu'alaikum," lagi terdengar suara itu pamit pulang.

Lemas rasanya, kaki pun nyaris tak bisa melangkah. Suami pun sigap memegang bahuku. Sambil duduk aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk almarhum, meski tak mengenalnya namun qodarullah semua telah diatur.

Setelah ibu muda yang mendampingi almarhum semalam tiba, ia langsung merapikan semua barang dan pamit pulang pada kami semua.

Kematian itu pasti datang. Tinggal siap atau tidak kita menghadapinya. Akhir hayat yang jadi penentu selamat tidaknya kita di kehidupan berikutnya. Wallahu'alam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post