nety puspitasari

Hi, Saya Nety Puspitasari . Saya mengajar Bahasa Inggris di SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
DEMI OKLIK

DEMI OKLIK

Siang itu cuaca disekolah lumayan terik. Panasnya terasa menyengat kulit. Akan tetapi tak mengurangi semangat kami, aku dan anak-anak yang tergabung dalam kelompok musik oklik untuk terus melakukan persiapan demi penampilan kami yang akan turut serta dalam kirab pusaka dalam rangka memperingati Hari Jadi Bojonegoro esok hari . Beberapa anak-anak oklik tampak sibuk menyemprot sandal jepit mereka menjadi hitam dengan menggunakan cat semprot warna. Sementara anak-anak yang lain mengkemas alat-alat oklik menjadi satu ke dalam karung . Setelah semua persiapan selesai, kami melakukan koordinasi. Aku sebagai pelatih, pembina, dan sekaligus pendamping anak-anak oklik mempimpin koordinasi secara langsung.

“ Baik, anak-anakku semua. Saya rasa hari ini kita sudah menuntaskan persiapan untuk penampilan kita dalam kirab pusaka besok. Jaga kesehatan kalian baik-baik ya. Kita pasti membutuhkan energi yang banyak dan kondisi yang prima agar kita bisa tampil maksimal. Besok, jam tiga sore, semua sudah harus di rumah bu Nety untuk persiapan rias dan kostum. Jangan lupa sandal-sandal yang sudah kalian semprot harus dibawa juga. Untuk peralatan oklik yang sudah kalian kemas dalam karung , biar saya yang bawa ke rumah ,” Kataku yang kemudian di iyakan oleh anak-anak-anak oklik.

Aku senang sekali melihat semangat anak-anak oklik itu. Mungkin kebahagiaan mereka belum sirna setelah mereka memenangkan Festival Oklik Kabupaten sebagai penyaji terbaik beberapa waktu lalu. Karena kemenangan itulah anak-anak oklik mendapat kesempatan untuk ikut tampil dalam kirab pusaka dalam rangka hari jadi Bojonegoro.

Oklik adalah salah satu kesenian musik tradisional khas Bojonegoro. Oklik ini terbuat dari bambu pilihan , yang dipotong-potong dan dibentuk sedemikian rupa menjadi alat –alat musik oklik , seperti thinthil arang, thinthil kerep, gedhug,kempul, dan gong. Meskipun oklik adalah jenis musik tidak bernada, akan tetapi jika dimainkan secara harmoni dengan lagu-lagu khusus musik oklik akan menghasilkan irama yang sangat khas dan enak didengar.

Siang itu setelah pulang dari sekolah, aku bergegas untuk sholat dhuhur. Setelah usai sholat,aku tak segera ganti baju. Lelahku teramat sangat, hingga membuatku memilih istirahat dengan rebahan di atas tempat tidur dan tak lama kemudian aku tertidur . Beberapa jam kemudian, aku terbangun. Aku turun dari tempat tidur. Tiba-tiba aku terjatuh saat akan berdiri dan melangkahkan kakiku. Kakiku terasa lemas tak bertenaga dan tak bisa digerakkan. Sementara punggungku sakit sekali. Aku terus berusaha untuk berdiri perlahan-lahan sambil menahan sakit . Kemudian aku pergi ke rumah Bulik Minah yang tidak jauh dari rumahku dan minta tolong dipanggilkan mbak Sri. Tak lama kemudian mbak Sri datang. Aku senang sekali mbak Sri segera datang dan memijitku. Mbak Sri adalah Orang yang sering membantu dirumah kami. Dia sudah seperti keluarga kami sendiri. Dia tak hanya membantu membersihkan rumah,mencucikan pakaianku, tapi juga sering menemaniku,menjaga dan merawatku saat sakit. Dia juga sangat pandai memijat. Saat dipijat, aku bercerita pada mbak sambil menangis.

“ Besok, anak-anak oklikku akan tampil,mbak Sri. Tapi punggungku sakit sekali sekarang.Aku sedih sekali, kalau tidak bisa mendampingi mereka. Mereka begitu bersemangat. Berhari-hari aku membimbing dan melatih mereka. Mereka sungguh anak-anak yang hebat dan luar biasa. Besok jam tiga sore , mereka akan datang kerumah untuk rias, memakai kostum , makan bersama dan berangkat bersama dari rumah. Kalau aku masih sakit, siapa yang akan mendampingi dan merias mereka , ” kataku lirih. Mbak Sri ikut menangis dan berusaha membesarkan hatiku dengan memintaku untuk bersabar dan berdo’a.

Malam hari, sebenarnya punggungku yang sakit sudah agak berkurang dan aku bisa tidur nyenyak malam itu .Akan tetapi keesokkan paginya, tak kusangka aku mengalami diare berat. Berulang kali ke toilet. Badanku terasa lemas sekali membuatku hanya bisa berbaring di tempat tidur. Aku tidak bisa masuk sekolah hari ini dan tidak bisa bertemu anak-anak oklik.

Dalam kepasrahanku, aku terus berdoa dan menyemangati diri tiada henti. Tentu saja aku juga menggelontor tubuhku dengan banyak minum air putih, obat, dan makan yang cukup untuk mempercepat pemulihanku serta istirahat total dirumah ditemani mbak Sri.

“ Aku pasti sembuh dan sehat karena-Mu, Allah… Anak-anak hebatku adalah semangatku. Aku harus merias wajah-wajah mereka, aku harus membantu mereka memakai kostum dan memastikan segalanya telah sempurna, aku harus menyiapkan penampilan mereka dengan baik , aku harus membangkitkan semangat mereka untuk tampil yang terbaik, dan aku harus mendampingi mereka. Aku pasti bisa !… Amin,” do’aku terus mengalir dan motivasi semangatku terus kubangkitkan .

Menjelang jam tiga sore , Alhamdulillah, perlahan-lahan tapi pasti kesehatanku berangsur-angsur pulih. Aku bisa bangun dari tempat tidur dan berjalan serta melakukan aktifitas kecil yaitu menyiapkan alat-alat make up dan menata kostum oklik serta mengecek satu persatu alat –alat oklik yang akan digunakan untuk tampil nanti sore. Tak lama kemudian anak-anak mulai berdatangan. Aku bersyukur dan bahagia sekali rasanya menemukan kekuatan dan semangatku kembali. Aku merasa sehat seketika. Setelah semuanya datang, aku mulai merias wajah mereka satu persatu. Setelah itu mereka berganti pakaian khas oklik. Betapa senangnya melihat anak-anak oklik juga saling membantu saat memakai jarik dan udheng. Akhirnya,selesai sudah merias anak-anak oklik. Aku pastikan satu persatu rias dan pakaian mereka telah sempurna. Setelah itu kami makan bersama sebelum berangkat bersama menuju ke tempat acara.

Saat pelaksanaan kirab, anak-anak oklik begitu bersemangat dan sangat atraktif. Disepanjang perjalanan, masyarakat yang menjadi penonton memberikan apresiasi yang sangat bagus dan luar biasa untuk penampilan mereka. Bahkan banyak yang mengabadikan mereka. Lucunya, anak-anak oklik seolah tahu apa yang harus dilakukan saat orang-orang tersebut mengambil gambar atau merekam aksi mereka. Mereka bergaya bak artis . Hahaha….

“ Lha kae, wong budhal ronda.

Kenthongane podho di gowo.

Di thuthuk karo mubeng deso supoyo aman ra no beboyo.

Damare mrutu sewu di jejer –jejer…koyo diwiru.

Jogetane mundur maju. Suk suk suk… karo mesem ngguyu…,” .

Anak-anak oklik terus memainkan alat-alat okliknya dan terus bernyanyi tanpa henti di sepanjang jalan. Masyarakat yang menjadi penonton menjadi sangat terhibur oleh aksi dan penampilan oklik mereka. Ah, betapa hebatnya anak-anak oklikku. Aku tersenyum bangga melihat mereka terus beratraksi tanpa henti hingga menuju finish yang berakhir di Pendapa .

“Ah…., capek berat bu. Tapi senang dan puas … ,” kata anak-anak oklik. Sebagian tampak tak kuasa menahan lelah dengan tiduran dan bergelimpangan di halaman depan pendapa. Sementara yang lain duduk leyeh-leyeh . Aku tertawa melihat ulah mereka dan kubiarkan mereka istirahat hingga kelelahannya hilang. Setelah acara selesai, kami pulang bersama-sama.

Sakitku, lelahku, lelah anak-anak oklik, telah tergantikan oleh kepuasan dan kebahagiaan yang tiada terlukiskan . Suksesnya anak-anak oklik dalam memberikan penampilan terbaiknya , akan menjadi pengalaman berharga dalam hidup mereka . Kebahagiaan anak-anak oklikku menjadi semakin lengkap, karena setelah penampilannya itu mereka kembali mendapatkan kesempatan untuk turut serta tampil pada acara Pemilihan Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantabbbbbbb

11 Mar
Balas



search

New Post