Pada hari kamis tgl 23 Januari 2020 saya merasakan hal yang membuat saya kaget dan takut.

Ceritanya begini, biasanya saya tidur malam jam 11 an. Tadi siang ada suatu pekerjaan, jadi mau menulis tantangan Gurusiana tertunda, akhirnya saya tulis malam hari. Setelah sholat isya' saya pegang HP tujuannya mau menulis tantangan 30 hari di gurusiana. Saya baru menulis sebagian, karena capek dan rasa kantuknya tak ketulungan akhirnya badan saya rebahkan ke kasur, apa yang terjadi eee... tidur nyenyak. Tetapi karena di fikiran masih ada sesuatu yang belum selesai, maka tidur saya terjaga Astaghfirullah.... dan ingat saya belum mengirim tulisan ke Gurusiana.

Waktu saya terbangun saya cukup bingung ... sudah jam berapa ya? Setelah lihat jam di HP ternyata masih jam sepuluh lebih tiga puluhan menit... suasana sepi kemudian saya lanjutkan tulisan saya tadi. Hampir jam 11 malam, tba-tiba ada suara barang jatuh praaakkk..... jelas dan cukup keras. Akhirnya saya terpaksa mencari tahu suara benda jatuh tadi itu apa ya ....? saya coba panggil anak saya .. tak ada suara berarti tidur. Saya jalan pelan ke dapur ..tidak ada yang jatuh. Saya jalan pelan-pelan lagi di dekat aquarium lha apa ini ya yang jatuh ya , guman saya .. saya dekati gabus/styrofoam pelapis barang yang baru saya beli yaitu food steamer alat pengukus listrik. Saya berucap lirih : " Mungkin ini ya yang jatuh ...". Karena saya menempatkan bertumpuk sehinga yang paling atas mudah jatuh karena hembusan angin. maka rasa penasaranku sudah terjawab. Berarti di sini tidak ada hororrr hi..hi..hi.. , tetapi gabus/styrofoam yang jatuh. Akhirnya rasa takut saya hilang.

Kemudian saya lanjut pegang HP lagi, terus kirim tulisan yang sudah selesai ke alamat Gurusiana. Maka terkirimlah tulisanku ke laman Gurusiana dengan cepat dan lancar di tengah malam Jum'at wage. Dahhh....