#Tantangan gurusiana hari ke - 22 : Ketemu Saudara yang jadi Istri Orang Turki
Ketemu Saudara Yang Jadi Istri Orang Turki
Pada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2020 saudara saya dari pihak suami punya kerja/mantu yaitu menikahkan putrinya. saya dan suami diminta untuk jadi among tamu. Sebagai among tamu kami langsung dapat bertemu dengan para tamu-tamu yang datang baik itu dari pihak keluarga maupun tetangga kanan kiri. Bertemunya saudara-saudara kami yang dari berbagai tempat dan tetangga-tetangga kami maka kami senang rasanya dapat bertemu dengan mereka. Setiap ketemu bersalaman senyum sapa tak lupa karena kami sudah pernah kenal atau sudah kenal baik terutama sesama perempuan/ibu-ibu ditambah dengan kegiatan cepika cepiki untuk rasa rindu yang lama tidak ketemu atau rasa persaudaan kami. Kami saling menanyakan khabar keadaan dan kesehatannya. Malam sebelumnya hari sebelum hari resepsi kami bertemu dengan salah satu keluarga yaitu Mbak Marsini, beliau bercerita bahwa anaknya ada yang menjadi istri orang Turki, sekarang sudah pulang di Semarang punya anak satu. sementara pulang ke Semarang tidak dengan suami karena suaminya kerja. Nah .. pada hari Sabtu 22 Februari 2020 siang kami ketemu lagi dan ditemukan pada anaknya yang menjadi istri orang Turki tersebut. Ya anaknya cantik namanya Wiwin. kami berfoto bersama mbak Wiwin dan juga bersama keluaga lain. fotonya dia sambil duduk karena anaknya tidur nyenyak. Pertemuan tersebut tak lupa kami menanyakan kabarnya di Turki sana. Mbak WIwin bercerita kalau di Turki sedang musim salju, saljunya banyak disekeliling rumahnya terdapat banyak salju seperti kapas putih dan udaranya dingin. Sebagai istri di sana tidak disuruh kerja tinggalnya di mengasuh anaknya rumahnya seperti apartemen sambil menunjukkan foto musim salju dan rumahnya. Kemudian saya tanya mana foto suamimu?. Kemudian dia menunjukkan foto-foto dia dengan suami dan anaknya dan juga bersama mertuanya . Dia sangat senang dan gembira hidup di Turki. kemudian saya tanyakan kembali ke Turkinya kapan? jawabnya nanti saya mau ikut lebaran di Semarang. "o begitu" jawabku.
Cerita kami berlanjut, ternyata dia juga menawarkan barang-barang dagangan dari Turki, karena dia membawa beberapa barang yang dari Turki untuk dijual di Semarang. Barang-barang tersebut dijual ke saudara, tetangga ada atau teman-temannya. Kami tertukar nomor telpon untuk komunikasi lebih lanjut, mengirimkan foto yang di Turki atau mungkin kalau mau beli dagangannya atau kapan-kapan mau pergi ke Turki sana, mampir dan menelpon nomor HP nya. Sebagai orang tua kami juga berpesan agar sabar jangan sampai menyakiti suaminya agar dalam berumah tangga langgeng.
Anaknya tidur pulas, karena adanya perbedaan tempat negara Indonesia dengan Turki selisih sekitar 4,5 jam., kulitnya putih dan rambutnya pirang alias bule. Kemudian dia menunjukkan foto-foto yang lain ini pada waktu mantenan, foto bersama suami dan anaknya juga bersama mertuanya dan lain sebagainya. dia bercerita ada sesuatu yang lain daripada yang lain yaitu cara sanak saudara menyumbang yaitu dengan cara ditempelkan sumbangannya pada badan penganten, ada yang emas, uang, dll. tetapi sayang tidak punya foto-foto tersebut.
Karena acara resepsi saudara saya sudah hampir selesai maka saya izin pulang dulu sekalian salat Dhuhur di rumah. Selesai, terima kasih.
ketemu saudara yang jadi istri orang Turki
pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2020 saudara saya dari pihak suami punya kerja mantu yaitu menikahkan putrinya. saya diminta untuk jadi Among tamu sebagai Among tamu kami langsung dapat bertemu dengan para tamu-tamu yang datang baik itu dari pihak keluarga maupun tetangga kanan kiri dengan bertemunya saudara-saudara kami yang dari berbagai tempat dan tetangga-tetangga kami maka kami senang rasanya setiap ketemu bersalaman Senyum sapa tak lupa karena kami sudah pernah kenal atau mungkin kenal baik sehingga kami sesama perempuan ibu-ibu ditambah dengan kegiatan interaksi yaitu 3 cabg ditambah dengan rasa rindu kami dengan tepi kacep iki dengan menanyakan kabarnya bagaimana kemudian sebelumnya hari sebelum hari transaksi kami bertemu dengan keluarga ya itu Mbak Mar sini dia cerita bahwa anaknya yang menjadi istri orang Turki sudah pulang ke Semarang sementara pulang ke Semarang tidak dengan suami karena Suaminya kerja Adakah punya anak satu yang dibawa ke Semarang pada hari resepsi pada hari Sabtu 22 Februari 2020 kami ketemu lagi dan ditemukan pada anaknya yang menjadi istri orang Turki ya anaknya cantik juga ya Mbak untuk itu kami bertemu tanya menanyakan kabarnya di sana di Turki bagaimana dia bercerita kalau di Turki sedang musim salju banyak dingin katanya ada bagi istri istrinya di sana tidak disuruh kerja tinggalnya di apartemen dia menunjukkan foto-foto dengan suaminya menunjukkan foto-foto saya tanya mana suamimu ini dia menunjukkan foto-foto bersama suami dan anaknya dan juga bersama keluarga mertuanya Dia sangat senang dan gembira hidup di Turki kemudian saya tanyakan kembali ke sananya Kapan hadir menjawab nanti saya mau ikut lebaran di Semarang dulu ya kemudian dia juga menawarkan barang-barang yang dari Turki karena dia membawa beberapa barang yang dari Turki untuk dijual di Semarang tapi tetangga saudara nya kanan kiri kemudian dia nanti kalau kelaparan mau ke Turki dan Mana nomor teleponnya kami bertukar nomor telepon Kalau ya kalau nanti saya ke Turki tak cari rumahmu padahal Turki itu kan luas ya Kemudian kami bercerita cerita mengenai sebagai orang tua kami juga berpesan agar sabar jangan sampai menyakiti suaminya agar dalam berumah tangga langgeng Apa itu Lan waktu itu anaknya itu tidur terus karena kan perbedaan-perbedaan tempatnya dikarenakan selisih 4 sampai 4 setengah jam sehingga di tempat itu kan baru jam tidur Masih tidur siang jadi anggur tidurnya anaknya itu seperti bule kemudian dia menunjukkan foto-foto yang lain ini pada waktu manten nanya terus ini bersama suami dan anaknya bersama keluarga mertuanya dan lain sebagainya dia juga bercerita ada sesuatu yang lain daripada yang lain yaitu pada acara nyumbang kalau nyumbang nyumbang itu pada di tempelkan di tubuhnya pengantin ada yang emas ada yang uang dan lain sebagainya ditempelkan tapi sayang dia tidak punya fotonya katanya nggak dikasih fotonya itu sehingga dia nggak punya foto yang pada waktunya di tempel-tempel ih sumbangan-sumbangan para saudara-saudara karena waktu sudah hampir selesai dari acara resepsi saudara saya maka saya izin pulang dulu sekalian salat Dhuhur di rumah terima kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lalu apa yang terjadi setelah ketemu saudaranya di Turki?
Terima kasih bu Ria atas komentarnya. Setelah ketemu saudaraku tadi, kami ada rasa senang punya saudara di manca negara. Bertukar informasi mengenai keadaan alam, budaya, dll yang ada di Turki, bisa untuk pembelajaran IPS.