Nia Junaidi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Dalam Do'a

Rindu Dalam Do'a

Satu hal yang tak terduga datangnya adalah rindu. Dia tak pernah mengatakan hi dan tak pernah pula mengatakan goodbye. Jika dia sudah datang, tak ada kata yang bisa diucapkan untuk menolaknya . Tentu kita hanya bisa menikmatinya .

Itulah yang ku rasakan sekarang . Tepat empat tahun yang lalu . Aku kehilangan seseorang yang sangat ku cintai . Biasanya aku panggil One. Dia merupakan salah satu adik perempuan dari ayah ku. Dia sangat di sayangi oleh ayahku dan masih berumur 37 tahun saat itu.

Kepergian one, meninggalkan luka mendalam bagi kami . Saat itu, pukul 23.10 malam, aku sedang menonton drama Korea kesukaanku. Dering hp ku berbunyi dan ku lihat, ayah menelponku. Dalam hati, ku bertanya dan desak jantung ku semakin kencang. Kenapa ayah menelpon ku malam- malam tak seperti biasanya . Aku angkat telpon itu dan aku diam terlebih dahulu . Kemudian muncul suara haru dan suara Isak tangis, ternyata one sudah meninggalkan kami semua .

Kepergian one membuat kami kehilangan sosok yang sangat kami teladani kepeduliannya. Aku titipkan rindu melalui do'a kepada one, agar Allah melapangkan kuburnya dan Allah jauhkan siksaan kubur darinya. Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantaaph

09 Feb
Balas

Hahaha baraja2 kak

09 Feb



search

New Post